Produksi Sepatu Balita Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 19 September 2020 – 05:25 WIB
Koleksi sepatu anak-anak dan balita. Foto: dok Cullinan Jeremy

jpnn.com - BRAND lokal sepatu anak balita Cullinan Jeremy banjir pesanan sejak pandemi covid-19 beberapa bulan terakhir. 

Brand ini bergerak pada bidang fashion yaitu fokus pada produksi sepatu anak buatan perajin Indonesia.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ahok Berkoar-koar Lagi, Kasus Mutilasi Mengerikan, Guru Honorer Non K2 Bisa Tes PPPK

Brand ini lahir dari kisah anak muda yang ingin membantu ekonomi keluarganya, dengan dibekali ilmu dari sang ayah yang dulu pernah bekerja di industri sepatu.

Nama Jeremy yang dijadikan brand sepatu ini pun terinspirasi dari nama anak owner brand tersebut sendiri.

BACA JUGA: Perempuan Asal Jakarta Hibur Warga Melbourne dengan Sepatu Roda

Daniel Jonathan pemiliki dari PT. Jeremy Makmur Bersama (PT. JMB) merupakan salah satu contoh usaha yang tetap berkembang di era covid-19, mengingat pertumbuhan jumlah bayi yang selalu meningkat setiap tahunnya sehingga usaha bisnis ini tidak menjadi terhambat karena adanya pandemi.

"Banyak sekali yang menghubungi untuk menjadi reseller kami dan kami sangat senang bisa membantu orang-orang yang ingin mengembangkan bisnis perlengkapan bayi dan membantu pekerja yang kena PHK agar bisa menghasilkan atau bahkan melebihi gaji yang didapat sebelumnya," ujar Daniel Jonathan, sang CEO Cullinan “Jeremy”.

BACA JUGA: ASICS Luncurkan Koleksi Sepatu Berbahan Daur Ulang

Brand ini telah memproduksi 30.000 - 35.000 pasang sepatu setiap bulannya. Sepatu ini juga tersedia untuk bayi dari pre walker sampai anak usia 2 tahun. 

Cullinan “Jeremy” telah mempekerjakan 56 orang pegawai dan memiliki 3500 reseller baik offline maupun online.

Pemasaran produknya pun sudah tersebar di seluruh Indonesia. Terdapat store offline maupun online, sehingga pelanggan tidak perlu keluar rumah mengingat kondisi pandemi saat ini.

"Produksi sepatu lokal ini mampu bersaing dengan produk impor dengan harga serta kualitas yang lebih baik, sehingga masyarakat saat ini bisa melek dan bangga terhadap produk lokal Indonesia dibandingkan dengan produk luar negeri," tambah Daniel.

"Bisnis sepatu bayi ini tidak ada matinya, mengingat kelahiran seorang anak adalah momen terindah bagi setiap orang tua dan juga pastinya protokol kesehatan harus lebih diperhatikan oleh semua pengusaha di masa new normal ini," tutup Daniel. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler