Produsen Farmasi China Tersandung Kasus Suap

Jumat, 12 Juli 2013 – 11:16 WIB
BEIJING--Sejumlah eksekutif senior perusahaan obat GlaxoSmithKline (GSK) di China diselidiki terkait suap terhadap pejabat dan para dokter untuk meningkatkan penjualan produknya.

Selain skandal suap itu, GSK juga tengah diselidiki terkait dugaan penggelapan pajak. Oleh Biro Keamanan Publik China (PSB), GlaxoSmithKline (GSK) dituding telah menawarkan perjalanan gratis yang dinilai sebagai bagian dari "penyuapan besar-besaran".

Suap ini "untuk membuka saluran penjualan baru dan meningkatkan pendapatan obat-obatan" dan diberikan kepada dokter, rumah sakit, yayasan dan asosiasi medis.

Produsen farmasi ini terang saja membantahnya dan menyatakan bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini. "Kami telah melakukan ini di China dan tidak menemukan bukti penyuapan atau korupsi dari dokter atau pejabat pemerintah," ujarnya.

Menurut skynews (11/7), otoritas China menyelidiki aksi curang tersebut di Shanghai,Changsha, dan Zhengzhou. "Setelah diinterogasi, tersangka telah mengakui kejahatan itu," ujar sumber PSB.

Sumber Sky menegaskan seorang warga Inggris ditahan dan diinterogasi pihak berwenang China di Shanghai dan telah dirilis ke publik. Selain itu, puluhan polisi China memasuki kantor Shanghai GSK pada 27 Juni, juga kantor staf senior Inggris dan menyita dokumen. (esy/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Bom Boston Dimulai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler