jpnn.com, JAKARTA - Ion Mobility dipastikan akan membangun pabrik untuk memproduksi jajaran motor listrik di Indonesia.
Fasilitas produksi itu kemungkinan akan berdiri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Ion M1-S Meluncur di IMOS 2022, Punya Jangkauan Hingga 120 KM
CEO & Pendiri ION Mobility James Chan mengatakan pabrik itu menjadi pendorong utama untuk mencapai lokal komponen pada produknya.
"Pabrik itu untuk mencapai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 50 persen pada akhir tahun 2023," kata James Chan dalam siaran persnya, Selasa (14/2).
BACA JUGA: Deretan Mobil Listrik Hyundai Ionic 5 yang Siap Menyambut Delegasi P20
Dia menambahkan pihaknya sedang mempersiapkan perakitan Completely Knock Down (CKD) lokal Indonesia, dengan pabrik TVS di Karawang Timur sebagai salah satu opsi yang layak.
"Kami berharap dapat menawarkan tur media ke fasilitas kami akhir tahun ini, di mana anda dapat merasakan pembuatan baterai dan M1-S di depan anda, dan menguji coba sepeda motor (hasil) perakitan sesudahnya," kata James Chan.
BACA JUGA: Asyik, Ecgo EV Moto Berikan Subsidi Motor Listrik Buat 10 Ribu Pelanggan
Produsen motor listrik asal Singapura itu berharap bisa memperkenalkan setidaknya satu hingga dua model baru kendaraan listrik dalam tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, peta jalan produksi secara konprehensif tetap dalam pemikiran.
ION Mobility yang bisa disingkat menjadi I-O-N-M, dengan M1-S menjadi model pertama dari seri "M".
Perusahaan itu merencanakan ada empat model utama dengan beberapa varian.
Di Indonesia, ION telah memperkenalkan model pertamanya M1-S pada IMOS 2022 awal November.
ION memulai tahun ini dengan menutup putaran pendanaan Seri A senilai 18,7 juta dolar AS dan menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis dengan TVS Motors. (Ant/ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian