jpnn.com, JAKARTA - Tokoh pendidikan Prof Arief Rachman mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Menurut Prof Arief, kondisi Syekh Ali yang merupakan menantunya itu sebelumnya sempat membaik.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Meninggal, Mahfud MD: Beliau Memanggil Saya Guru atau Ayah
Bahkan, kata Arief, sepekan ini dia intens berkomunikasi dengan dokter yang merawat ulama kelahiran Madinah itu.
"Sepekan ini saya tidak bisa berkomunikasi dengan menantu saya secara verbal. Namun, saya berhubungan dengan dokternya," kata Arief dalam kanal YouTube tvOne, Kamis (14/1).
BACA JUGA: Achsanul Qosasi: Pagi Ini Syekh Ali Jaber Melengkapi Kesedihan Kita
Arief menceritakan, dokter sempat membuatkan pernafasan buatan untuk Syekh Ali Jaber.
Pascadiberikan pernafasan buatan itu, kondisi Syekh Ali membaik dan mampu bertahan untuk beberapa hari.
BACA JUGA: Dicopot DKPP Sebagai Ketua KPU, Arief Budiman Bereaksi, Evi pun Membela
"Namun, hari ini kami semuanya sudah harus mengikhlaskan beliau untuk kembali ke haribaan Allah SWT," ucap Prof Arif.
Prof Arief juga mengatakan, selama dirawat tidak banyak yang dkeluhkan oleh Syekh Ali Jaber.
Dia juga enggan mengungkapkan penyebab meninggalnya Syekh Ali karena dokter yang lebih tahu soal itu.
"Enggak banyak yang dikeluhkan Syekh Ali. Mengenai penyebab meninggalnya Syekh Ali, dokter yang lebih kompeten menjawabnya," jelas Prof Arief.
Sebelumnya Syekh Ali Jaber dirawat intensif di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat sejak Selasa (26/1).
Selama menjalani perawatan, ulama yang dikenal santun dan kharismatik itu terus memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan.
Namun pada Kamis (14/1) pukul 08.30 WIB, Syekh Ali Jaber meninggal dunia.(esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad