Prof Bambang: Generasi Muda NU Punya Potensi Luar Biasa

Rabu, 18 September 2019 – 21:09 WIB
Diskusi Mendorong Pendidikan Berkarakter demi Terwujudnya SDM Unggul yang digelar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Rabu (18/9). Foto dok IPNU

jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Prof Bambang Wibawarta menuturkan perkembangan teknologi punya dampak luar biasa terhadap pola kehidupan masyarakat. Menurut Prof Bambang banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin.

"Di Jepang sudah banyak, toko atau supermarket yang menggunakan robot untuk menyapa (menyambut) pengujung," ujar Bambang dalam diskusi yang digelar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Rabu (18/9).

BACA JUGA: BKSDA Ajak Generasi Muda Berperan Aktif Selamatkan Ekosistem Mangrove

Meski begitu, lanjut pria yang akrab disapa Prof Bambang ini, ada beberapa pekerjaan yang tidak digantikan dengan robot. "Misalnya, lobi-lobi. Membuat ide atau gagasan. Robot tidak bisa melakukan itu semua," tuturnya.

Untuk itu, Prof. Bambang mendorong generasi muda NU  terus menempah dirinya sebagai upaya meningkatkan skill agar menjadi SDM unggul nantinya. 

BACA JUGA: Hadiri Aksi, Ketum PBNU Desak Presiden Pilih Capim KPK yang Tak Terikat Masa Lalu

"Generasi muda NU punya potensi luar biasa. Makanya, kita harus terus mengasah diri agar dapat menjawab tantangan-tantangan kedepan," tambahnya.

Prof. Bambang mengaku senang telah diundang dalam diskuai IPNU. Menurutnya diskusi dengan tema Mendorong Pendidikan Berkarakter demi Terwujudnya SDM Unggul dijadikan ajang berbagi ilmu dan silaturahmi dengan generasi muda NU.

"Diskusi ini, sangat penting. Dan terima kasih karena saya sudah diundang hadir dalam forum luar biasa ini. Sekali lagi pesan saya buat anak muda NU, jangan berhenti menempah diri. Karena tantangan kita ke depan semakin berat," sebutnya.(joss/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler