jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta setiap orang jujur dan terbuka terhadap kondisi kesehatanya masing-masing.
Orang yang terpapar COVID-19, kata Wiku, sebaiknya melapor kepada ketua RT setempat. Selanjutnya pengurus RT yang menindaklanjuti laporan itu ke Puskesmas.
BACA JUGA: Vaksinasi COVID-19 di Mana-Mana, Bagaimana dengan Warga Perbatasan Indonesia-Timor Leste?
"Jangan khawatir jika petugas tracing datang untuk melacak kontak erat dan jangan takut di-swab, karena hal ini perlu dilakukan agar kasus positif ditangani dengan cepat dan tidak bertambah parah," kata Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (29/6).
Selain itu, kata Wiku, setiap orang perlu mengikuti informasi pencegahan penularan COVID-19 yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengikuti vaksinasi.
BACA JUGA: Undangan Sudah Tersebar, Boy William Tunda Pernikahan Lagi, Ada Apa?
"Pastikan informasi yang disampaikan terkonfirmasi kebenarannya dan bukan hoaks,” ujar eks dosen Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia itu.
Indonesia, kata Wiku, saat ini masuk gelombang kedua penularan virus SARS-Cov-2.
BACA JUGA: 6 Jenis Sayuran ini Harus Diwaspadai Penderita Diabetes
Sebab, pada pekan ini angka pertambahan mencapai 125.396 kasus.
Angka itu lebih tinggi daripada puncak pertambahan gelombang pertama yang terjadi pada Januari 2021 yaitu 89.902 kasus.
"Hal ini menandakan second wave atau gelombang kedua kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia," beber Wiku.(ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan