JAKARTA - Profesor Koichi Tanaka hari ini (4/6) bertandang ke Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Lalu untuk apa Profesor asal Jepang itu bertemu Dahlan? Menurut Dahlan, kedatangan Profesor Tanaka untuk membantu pengembangan rumah sakit di Sentul, Jawa Barat yang mulai dibuka bulan depan.
"Profesor Tanaka akan bantu pengembangan Rumah Sakit Pertamina di Sentul yang soft opening bulan Juli," ujar Dahlan usai menerima kunjungan Profesor Tanaka di ruangannya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/6).
Sementara, grand opening diharapkan akan terlaksana di bulan September- Oktober oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Nantinya kata Dahlan, rumah sakit ini selain untuk umum, juga akan punya ciri khas, yakni menangani penyakit liver. Dengan fasilitas itu, Dahlan berharap segala penyakit liver dapat tertangani dengan baik.
"Segala penyakit tentang liver, mulai dari hepatitis abc-seriosi, leptilever, akan jadi keunggulan rumah sakit itu. Termasuk akan jadi pusat transpalansi liver. Nanti Prof Tanaka juga akan bantu sepenuhnya penyiapan rumah sakit Sentul hingga bisa jadi pusat penanganan RS liver yang penuhi standar Internasional," jelasnya.
Mengenai kapasitas rumah sakit di Sentul, Dahlan tidak mengetahui secara rinci. Yang jelas kata Dahlan, kelak rumah sakit BUMN ini akan dikoordinasikan dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina. (chi/jpnn)
Lalu untuk apa Profesor asal Jepang itu bertemu Dahlan? Menurut Dahlan, kedatangan Profesor Tanaka untuk membantu pengembangan rumah sakit di Sentul, Jawa Barat yang mulai dibuka bulan depan.
"Profesor Tanaka akan bantu pengembangan Rumah Sakit Pertamina di Sentul yang soft opening bulan Juli," ujar Dahlan usai menerima kunjungan Profesor Tanaka di ruangannya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/6).
Sementara, grand opening diharapkan akan terlaksana di bulan September- Oktober oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Nantinya kata Dahlan, rumah sakit ini selain untuk umum, juga akan punya ciri khas, yakni menangani penyakit liver. Dengan fasilitas itu, Dahlan berharap segala penyakit liver dapat tertangani dengan baik.
"Segala penyakit tentang liver, mulai dari hepatitis abc-seriosi, leptilever, akan jadi keunggulan rumah sakit itu. Termasuk akan jadi pusat transpalansi liver. Nanti Prof Tanaka juga akan bantu sepenuhnya penyiapan rumah sakit Sentul hingga bisa jadi pusat penanganan RS liver yang penuhi standar Internasional," jelasnya.
Mengenai kapasitas rumah sakit di Sentul, Dahlan tidak mengetahui secara rinci. Yang jelas kata Dahlan, kelak rumah sakit BUMN ini akan dikoordinasikan dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Naik, Inflasi dan Suku Bunga Bank Terkerek
Redaktur : Tim Redaksi