jpnn.com - JAKARTA - Ketika suhu politik di DKI Jakarta mulai memanas dan Gubernur Basuki T Purnama memastikan diri maju sebagai calon petahana gubernur, beredar hasil survei yang menyebut Ahok, sapaan Basuki menang di atas 78 persen.
Menurut peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro, hasil survei itu juga memastikan Ahok menang satu putaran di Pilkada DKI Jakarta 2017.
BACA JUGA: Koh Ahok...Meski Emosi Terguncang, Jangan Gunakan Isu SARA
"Ada lembaga survei yang melansir hasil surveinya bahwa petahana saat ini menang telak di atas 78 persen. Pasti menang satu putaran," kata Siti, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (6/10).
Setelah muncul dan mendaftarnya dua pasang calon di luar Ahok-Djarot ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI lanjutnya, popularitas petahana merosot.
BACA JUGA: Perkenalkan, Inilah Jago PDIP untuk Pilkada Mesuji
"Sekarang popularitas Ahok merosot terus. Coba, mana lembaga survei yang dulu menyatakan Ahok menang 78 persen dan satu putaran itu?" tanya Siti.
Wiwik sapaan Siti Zuhro, menilai lembaga survei yang menyatakan Ahok menang satu putaran itu telah melakukan kebohongan publik.
BACA JUGA: Pengamat: Ahok Tak Tersenyum Sumringah Lagi
"Kok tega-teganya lembaga survei melakukan kebohongan publik. Istigfarlah lembaga survei agar tidak memaksakan kehendaknya," pinta Wiwik. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Ngaku Mirip Ahok, Keras Tapi Hati Selembut Salju
Redaktur : Tim Redaksi