jpnn.com, JAKARTA - Inilah profil Dato Sri Tahir, pengusaha sekaligus filantropis yang dilantik Presiden Jokowi sebagai salah satu dari sembilan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) periode 2019-2024, Jumat (13/12).
Dato Sri Tahir yang lahir di Surabaya, 16 Maret 1952, merupakan pendiri Mayapada Group.
BACA JUGA: Profil Arifin Panigoro, Raja Minyak jadi Anggota Wantimpres 2019-2024
Anak dari orang tua yang bekerja sebagai tukang cat becak dan penjual onderdil becak itu dinobatkan Majalah Forbes pada Desember 2019 sebagai orang terkaya nomor tujuh di Indonesia. Dia memiliki kekayaan bersih USD 4,8 miliar atau Rp 67,2 triliun.
Kini dia berjaya dengan Mayapada Group yang memiliki berbagai unit usaha seperti perbankan, media cetak dan televisi berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/duty free shopping (DFS).
BACA JUGA: Sah, Presiden Jokowi Lantik Wiranto Cs Jadi Wantimpres
Pengusaha kaya raya ini juga merupakan pendiri Tahir Foundation, sebuah organisasi nirlaba.
BACA JUGA: Berita Duka: Fahmizal Usman Meninggal Dunia saat Dinas
Dato Sri Tahir dilantik Presiden Jokowi menjadi anggota Wantimpres 2019-2024, Jumat (13/12). Foto: Ricardo/JPNN.com
Organisasi ini memiliki visi untuk Indonesia yang lebih baik di mana setiap individu memiliki akses untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan yang memadai guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pada 2014, Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat itu mengangkat Tahir sebagai penasihatnya.
Dato Sri Tahir ditugaskan membantu mengurusi kesejahteraan prajurit TNI. (boy/jpnn/berbagai sumber)
Redaktur & Reporter : Boy