jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia akan bersua Singapura pada semifinal Piala AFF 2020. Duel di babak empat besar ini akan tersaji dalam dua leg.
Bentrokan pertama akan berlangsung pada Rabu (22/12) pukul 19:30 WIB, dan laga berikutnya akan bergulir pada Sabtu (25/12) di jam yang sama.
BACA JUGA: Pelatih Thailand tentang Timnas Indonesia: Saya Sangat Terkejut
Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 dengan status juara Grup B berkat koleksi 10 poin dari empat laga.
Adapun Singapura merupakan runner up Grup A dengan torehan sembilan poin.
BACA JUGA: Timnas Singapura Diragukan Suporternya, Keuntungan Buat Indonesia?
Ada sejumlah penggawa Singapura yang patut diwaspadai Skuad Garuda, salah satunya ialah striker andalan The Lions, Ikhsan Fandi.
Bomber 22 tahun ini selalu menjadi tumpuan Singapura pada empat laga di fase grup.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Produktif di Fase Grup, Pelatih Vietnam Beri Pesan Mengejutkan
Memiliki postur tinggi di atas rata-rata pemain asal Asia Tenggara, yakni 183 cm, Ikhsan adalah ancaman nyata bagi lini pertahanan timnas Indonesia.
Elkan Baggott dan kolega haram hukumnya membiarkan Ikhsan berlama-lama memegang bola di jantung pertahanan Garuda.
Sepanjang Piala AFF 2020, Ikhsan sudah mengemas dua gol yang semuanya diborong ketika melawan Myanmar di partai perdana.
Kemampuannya mencetak gol adalah warisan dari sang ayah yang merupakan legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad.
Nama ayah Ikhsan tentu tidak asing di telinga pencinta sepak bola tanah air. Sebab, Fandi sempat menjadi arsitek salah satu klub Indonesia, yakni Pelita Jaya (2006 s/d 2010).
Indonesia dan Singapura seolah menjadi irisan dalam perjalanan karier keluarga Fandi Ahmad. Ikhsan, bahkan memiliki sahabat yang juga merupakan gelandang timnas Indonesia, yaitu Syahrian Abimanyu.
Kedekatan Ikhsan dan Syahrian terbangun ketika Fandi sedang mencari nafkah di Indonesia.
"Saya mengenal baik beberapa pemain timnas Indonesia. Syahrian Abimanyu adalah yang paling dekat dengan saya," tutur Ikhsan dikutip dari laman New Strait Times.
Kini, Ikhsan akan bersua skuad Garuda di semifinal Piala AFF 2020 dan pastinya dia akan melupakan sejenak kedekatannya dengan Indonesia.
Hal itu patut menjadi perhatian pasukan Shin Tae Yong dan wajib menjaga ketat pergerakan Ikhsan yang sudah berkarier di Eropa sejak usia muda.
Ikhsan memperkuat klub Norwegia Raufoss pada 2019-2020. Dia kemudian berganti klub setahun berselang dengan memperkuat FK Jerv.
Walau usianya masih muda, Ikhsan sudah menjadi tulang punggung timnas Singapura. Tercatat, bomber yang memiliki darah Afrika Selatan dari sang ibu itu sudah mengemas 20 caps bersama The Lions dengan sumbangsih 10 gol.(mcr15/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib