Profil Wishnutama: Lahir di Jayapura, Kini Melenggang ke Istana

Senin, 21 Oktober 2019 – 19:05 WIB
Wishnutama Kusubandio di Istana Negara. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha media massa Wishnutama Kusubandio mendatangi Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10) siang.

Salah satu pendiri dan komisaris utara Net Mediatama Televisi itu hadir memakai baju kemeja putih dan celana hitam.

BACA JUGA: Masih Calon Menteri, Wishnutama Ogah Mundur Dari Perusahaan

Pakaian itu kerap dipakai Jokowi dan menteri-menterinya. Kehadiran pria kelahiran Jayapura, 4 Mei 1970 itu tentu dikait-kaitkan dengan rencana pengumuman menteri Kabinet Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.

Nama Wishnutama sudah tidak asing di bisnis media massa. Sebelum mendirikan Net Mediatama Televisi, Wishnutama adalah direktur utama Trans 7, Trans TV, dan Net TV.

BACA JUGA: Wishnutama: Menteri Muda Bagus, tetapi Senior Juga Brilian

Wisnhutama menempuh pendidikan SMA di Tarakanita 5 Jakarta, Kooralbyn International School di Queensland, Australia, serta International School of Singapore.

Setelah itu, Wisnhutama kuliah Liberal Arts di Mount Ida College, Boston, Amerika Serikat.

Pengusaha tampan idola kaum wanita itu menghabiskan masa SMA di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore. 

Dia menyelesaikan kuliah di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, jurusan Liberal Arts.

Dia juga pernah menempuh pendidikan di Emerson College, Boston, AS. Bahkan, pernah tercatat menempuh pendidikan di The Military College of Vermont,  Norwich University, AS.

Wisnhutama pulang ke Indonesia pada 1994. Dia bekerja di Indosiar, sebagai supervisor on air promotion. pada 1995, pindah ke divisi produksi sebagai production assistant.

Tama kemudian menapaki karier sebagai  executive producer news and production division. Kariernya terus menanjak. Dia kemudian dipercaya sebagai  production manager.

Wishnutama kemudian berpindah tempat kerja. Dia menjadi kepala divisi produksi di Trans TV. Selang dua tahun kemudian, Wishnutama menjadi direktur operasional. Hanya setahun, kariernya kemudian menanjak menjadi  wakil direktur utama.

Saat Para Group mengambil alih saham mayoritas TV7 pada 2006, Tama dipercaya menjadi direktur utama.

Belakangan TV berubah nama menjadi Trans7. Dua tahun kemudian, dia ditunjuk menjadi dirut Trans TV. Saat ini Tama merupakan komisaris utama NET.

Pada 2018, Wishnutama membuat kejutan. Dia dipercaya  menjadi creative director (Sutradara Kreatif) Opening and Closing Ceremony Asian Games.

Wishnutama bertanggung jawab terkait acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018(boy/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler