BACA JUGA: Kekompakan Pemain Prancis Dikritik
Yang jelas, apapun hasilnya, esoknya mereka bakal langsung bertolak pulang ke negaranya (sampai di Afsel hari Senin, Red)."Ya, kami (segera) meninggalkan Brasil dan kembali ke Afsel pada hari Minggu," ungkap Matlhomola Morake, juru bicara tim berjulukan Bafana Bafana itu, sebagaimana dikutip situs Daily Dispatch.
Terlanjur rindu kampung halaman, setelah hampir sebulan lamanya di Amerika Selatan? Mungkin
Seperti ditulis Daily Dispatch pula, di luar partai lawan Santos hari ini, anak-anak muda Afsel meraih hasil lumayan dengan tak pernah kalah dalam delapan pertandingan
BACA JUGA: Lippi akan Tinggalkan Azzuri
Tepatnya, mereka menang lima kali dan seri di tiga pertandingan"Kami berada di kandang singa di sini, dan tim menunjukkan karakter kuat dengan berhasil mengejar ketinggalan
BACA JUGA: Pantai Gading Bakal Bergaya Eropa
Saya bangga dengan mereka (para pemain) untuk hasil itu," aku Parreira seusai pertandingan, mengomentari permainan anak-anak asuhnya yang total berjumlah 28 orang, dengan sebagian besar berasal dari klub lokal dan dua di antaranya adalah pemain timnas U-20 itu, sebagaimana ditulis AFP.:TERKAIT "Di babak pertama, Paraguay adalah tim yang lebih baik, dan di babak kedua kami mengambil alih situasi - jadi imbang adalah hasil yang adilTim-tim seperti Brasil dan Argentina pernah datang ke sini dan harus berjuang keras, jadi hasil kami ini sudah bagus," tambahnya pula, yang sebelum pelaksanaan training itu menyebut bahwa ia menargetkan adanya peningkatan kondisi fisik serta pengalaman lewat program tersebut.
Berikutnya, usai berada di tanah air selama kurang dari dua pekan, Parreira akan kembali membawa anak-anak asuhnya dalam program latihan kedua di mancanegara, tepatnya ke Jerman (pertengahan sampai akhir bulan ini)Diberitakan, Jumat depan nama-nama yang akan dibawa dalam program mendatang tersebut sudah akan diumumkan.
Namun begitu, kekhawatiran sempat muncul juga terhadap keberadaan skuad saat ini serta program latihan di Brasil yang sudah dijalani Parreira beserta timnyaSetidaknya, seperti yang dilontarkan oleh mantan pelatih Afsel, Clive BarkerMeski menyebut program training itu sebagai langkah yang bermanfaat, Barker mewanti-wanti soal tak cukupnya waktu untuk memadukan tim, terutama dengan pemain-pemain senior yang main di liga-liga Eropa.
"Membawa tim ke Brasil adalah ide yang bagus, tapi kita tak punya pemain-pemain dari liga mancanegara (di sana)Saya khawatir kita tak akan punya cukup waktu untuk menyatukan mereka dengan skuad saat ini," tutur Barker dalam sebuah kolomnya di situs AmaZulu, seperti dikutip Goal.com.
"Salah rasanya jika mengatakan bahwa Bafana Bafana tidak berhasil menjalani program mereka di Brasil, dan kepercayaan diri mereka pasti telah bertambah kendati hanya menghadapi tim-tim berlevel klub," katanya lagi"Kombinasi pemain-pemain yang berbasis di luar negeri dengan skuad saat ini akan sangat menarik, (dan kita) menunggu Parreira akhirnya mengumumkan skuad resminya (nanti)," tambahnya.
Afsel memang memiliki cukup banyak pemain yang bertebaran di luar negeri, termasuk di EropaMulai dari kapten tim sendiri, Aaron Mokoena yang berada di Portsmouth, Inggris, hingga salah seorang bintang utama mereka saat ini, Steven Pienaar (Everton)Bahkan dari era sebelumnya pun, sejumlah pemain Afsel macam Benni McCarthy, Mark Fish, Phil Masinga, Shaun Bartlett dan lain-lain, merupakan juga para bintang yang telah menarik minat klub-klub besar dunia untuk berebut mengontrak mereka.
Masalahnya sekarang, apakah sosok-sosok di tubuh tim Afsel saat ini masih sehebat nama-nama besar pendahulunya itu? Lebih jauh, apakah Afsel sendiri masih cukup punya nama dan permainan yang bisa merepotkan lawan, atau memberi kejutan? Soalnya, selain 'hanya' jadi peserta Piala Dunia 2010 lantaran berstatus tuan rumah, ke Piala Dunia 2006 lalu pun Afsel tak sempat lolosBelum lagi jika mencatat bahwa sebenarnya, dalam dua kali keikutsertaan mereka sebelum ini (1998 dan 2002), Bafana Bafana sebenarnya tak pernah melewati babak penyisihan grup.
Kini, bakal lawan mereka di Grup A, Juni depan, adalah tiga tim yang disebut-sebut hampir sama kuatnya dan pasti sama-sama susah ditaklukkanMereka adalah tim asal Amerika, Meksiko, serta dua tim pemegang trofi (juara dunia), Prancis dan UruguayWalau demikian, Afsel sendiri juga tak lemah sama sekaliSatu faktor cukup penting yang mereka miliki adalah bahwa mereka bakal bermain di tanah air sendiriPlus, dari sepak-terjang mereka di Piala Konfederasi - turnamen dunia 'semi-formal' - tahun lalu, sebenarnya kekuatan Afsel menjanjikan.
:POLLING Seperti ditulis UEFA.com, dalam penampilan di Piala Konfederasi, Juni 2009 lalu tersebut, Afsel jelas menjadi ancaman yang tak gampang bagi tim lainnyaBuktinya, mereka tercatat hanya kalah tipis dari Brasil di semifinal, serta dari Spanyol di perebutan tempat ketiga, untuk akhirnya meraih posisi keempatBerada pada level atas di bawah Brasil, AS dan Spanyol di turnamen - yang bahkan Italia pun 'tak berkutik' di sana - itu, jelas bukan hal biasaSesuatu yang notabene juga mampu mereka raih di depan publik sendiri sebagai tuan rumah.
Pada akhirnya, terkait dengan hal itu, simak pula apa yang dikatakan dua bintang Afsel, kapten tim Aaron Mokoena dan Steven Pienaar"Kami semua sadar bahwa merupakan sebuah kehormatan besar dapat bermain di Piala Dunia di tanah air sendiri; tak banyak pemain yang pernah mendapatkan kesempatan ituKami juga sadar dengan tugas yang menunggu di depanBagi kami, Piala Dunia adalah prioritas; ini adalah tujuan terbesar kamiKami harus mewakili negeri kami dengan kebanggaan," ucap Mokoena.
"Kami akan melangkah ke pertandingan pembuka dengan (membawa) pengalaman tampil di Piala KonfederasiSaya rasa semua pemain ingin menangKami tahu itu tak akan mudah, tapi itu akan menjadi tujuan kami, yang nantinya akan memudahkan dalam menghadapi dua pertandingan berikutnyaSaya kira kekuatan mental para pemain harus berada pada puncaknya - itulah kunci bagi kami untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya," ungkap Pienaar pula, yang menyebut bahwa tampil di Piala Dunia merupakan sebuah kehormatan besar, tidak saja karena mewakili 50 juta rakyat tapi juga berarti mewakili keluarganya di sana.
Akan sukseskah mereka, tidak saja sebagai penyelenggara tapi juga sebagai salah satu tim peserta? Sejauh mana Afsel akan mampu melangkah? Tunggu saja, karena dalam waktu tak begitu lama, mereka sendirilah yang akan mengawali tabuhan genderang pertarungan Piala Dunia 2010(ito/jpnn)
-------------
DATA TIM
Julukan: Bafana-Bafana (Anak-anak Muda)
Asosiasi sepakbola: South African Football Association (SAFA)
Pelatih (saat ini): Carlos Alberto Parreira (Brasil)
Keterlibatan di Piala Dunia
-Tampil (di putaran final): 3 kali (1998, 2002, 2010)
-Prestasi: Penyisihan grup (1998 dan 2002)
Di Piala Afrika
-Tampil: 7 kali (1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008)
-Prestasi: Juara 1996
Di Piala Konfederasi
-Tampil: 2 kali (1997 dan 2009)
-Prestasi: Peringkat ke-4 (2009)
Pemain Teraktif - Periode - Caps (Gol)
-Aaron Mokoena - 1999-sekarang - 99 (2)
-Benni McCarthy - 1997-sekarang - 83 (35)
-Mark Fish - 1993-2006 - 78 (16)
Pencetak Gol Terbanyak - Periode - Gol (Caps)
-Benni McCarthy - 1997-sekarang - 35 (83)
-Shaun Bartlett - 1995-2005 - 28 (74)
-Phil Masinga - 1992-2001 - 18 (58)
Skuad Afsel (data Piala Konfederasi)
-Brian Baloyi
-Matthew Booth
-Lance Davids
-Kagisho Dikgacoi
-Thembinkosi Fanteni
-Rowen Fernandez
-Siboniso Gaxa
-Morgan Gould
-Bongani Khumalo
-Itumeleng Khune
-Katlego Mashego
-Tsepo Masilela
-Innocent Mdledle
-Benson Mhlongo
-Teko Modise
-Aaron Mokoena
-Bryce Moon
-Katlego Mphela
-Bernard Parker
-Steven Pienaar
-MacBeth Sibaya
-Siphiwe Tshabalala
-Elrio van Heerden
-Pemain kunci: Matthew Booth (asal klub Mamelodi Sundowns), Steven Pienaar (Everton), Aaron Mokoena (Portsmouth)
-Pemain kunci/potensial lainnya: Siboniso Gaxa (Mamelodi Sundowns), Tsepho Masilela (Macabi Haifa), Kagisho Fikgacoi (Fulham)
Jadwal di Grup A Piala Dunia 2010
-11 Juni pukul 16.00 vs Meksiko (di JSC Johannesburg)
-16 Juni pukul 20.30 vs Uruguay (Tshwane/Pretoria)
-22 Juni pukul 16.00 vs Prancis (Mangaung/Bloemfontein)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Meksiko Resmi Gantung Sepatu
Redaktur : Tim Redaksi