jpnn.com, DEPOK - Program 10 Rumah Aman terus menjadi lokomotif penggerak kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Warga secara bergotong royong mengamankan sepuluh rumah di sekitarnya dari infeksi pandemi covid-19.
BACA JUGA: The Jakmania Gabung Program 10 Rumah Aman Lawan Virus Corona
Hasilnya, lingkungan rumah negatif covid-19 dan beragam kebijakan pemerintah berjalan tepat sasaran.
“Kami sangat merasakan manfaat program 10 Rumah Aman. Selain lingkungan tetap bersih dari Covid-19, kesejahteraan ekonomi warga jadi ikut terjamin,” ungkap Cholis Faizi, warga Perum Legok Permai, RT.03/RW.09, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/4).
BACA JUGA: Program 10 Rumah Aman Munculkan Kemandirian
Melalui program 10 Rumah Aman, warga terus menunjukkan kemandirian dan kebersamaan.
Cholis menambahkan, dirinya dan warga lainnya terlindungi dari aspek kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan.
“Perkembangan kesehatan kami selalu dipantau secara rutin dan ada juga bantuan sembako. Kami juga semakin paham apa manfaat masker, rutin cuci tangan, dan jaga jarak aman,” terang Cholis.
Manfaat program 10 Rumah Aman juga dinikmati warga di wilayah Serua, Bojongsari, Depok.
Warga Kompleks Permata Mansion Cluster, RT.02/RW.011, Serua, Bojongsari, Pandu Adi menjelaskan, semua memberikan apresiasi besar atas penyelenggaraan program 10 Rumah Aman.
“Warga banyak mendapatkan sisi positif secara langsung. Sebaran covid-19 tetap terkendali dan warga mendapatkan jaminan kesejahteraan,” jelas Pandu.
Wilayah Serua juga terus menekan pandemi covid-19. Warga di sana juga rutin mengukur suhu tubuhnya.
Persaudaraan juga tumbuh subur hingga terkumpul donasi Rp 42 Juta hingga Selasa (7/4). Bentuknya berupa 600 paket sembako.
“Kepedulian warga secara umum meningkat. Mereka terus mematuhi aturan yang berlaku dan memilih tetap tinggal di rumah,” kata Pandu. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil