jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono jika terpilih nanti berjanji menganggarkan bantuan langsung tunai untuk keluarga miskin jika terpilih nanti.
Melalui program bernama Bantuan Langsung Sementara (BLS), setiap keluarga miskin akan mendapatkan uang Rp 400 ribu per bulan.
Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) Victor Irianto Napitupulu menyangsikan efektifitas program bagi-bagi duit Agus tersebut.
BACA JUGA: Ahok: Mereka Udah Tahu Kerja Kami
Malahan, menurut dia, program itu hanya akan menghambur-hamburkan uang uang negara.
"BLS itu program pencitraan yang tidak efektif dan memboroskan anggaran," kata Victor saat dihubungi, Rabu (23/11).
BACA JUGA: Agus-Sylvi Paparkan Program Unggulan, Warga Sambut Antusias
Menurut Victor, alokasi dana hibah yang modelnya mirip BLS secara khusus sudah dikelola Biro Pendidikan dan Mental Spritual (Dikmental) Pemprov DKI.
Sehingga, kata dia, apabila program BLS digulirkan, dikhawatirkan terjadi tumpang tindih alokasi anggaran.
BACA JUGA: Warga Pulomas Curhat Tentang Anaknya Kepada Ahok, Menyentuh
Victor pun menyarankan, ketimbang memaksakan program BLS, Agus lebih baik mengefektifkan program transmigrasi yang hasilnya lebih tepat sasaran.
Sebelumnya Agus mengatakan dana BLS itu sekitar Rp 650 miliar per tahun. Adapun dana itu akan dialokasikan kepada 128.000 keluarga miskin.
Nantinya setiap keluarga miskin dapat menerima BLS sebesar Rp 5 juta per tahun atau lebih dari Rp 400.00 per bulan. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Ahok Bikin Suster-suster Klepek-klepek
Redaktur : Tim Redaksi