jpnn.com, SUKOHARJO - Program pemasangan listrik gratis yang dijalankan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2019 terus berlanjut sampai sekarang.
Setiap tahunnya, Ganjar menargetkan ada 15 pemasangan listrik gratis. Terhitung pada 2021, sudah ada 55 ribu sambungan listrik yang terpasang.
BACA JUGA: Sederet Jurus Ganjar Pranowo untuk Menurunkan Angka Kemiskinan di Jateng
Salah satu penerima bantuan listrik gratis yang juga pelaku UMKM sangkar burung di Desa Tanjungrejo RT 2 RW 1, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo bernama Pambudi mengaku bahagia setelah mendapat bantuan tersebut.
Pria berusia 37 tahun itu merupakan penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja yang dialaminya pada 2010, saat masih bekerja sebagai tukang bangunan. Tubuhnya tertimpa tembok rumah yang sedang dikerjakan. Pambudi pun mengalami lumpuh dan harus beraktivitas di atas kursi roda.
BACA JUGA: Alhamdulillah, PLN Berikan Listrik Gratis Kepada Puluhan Warga
Kejadian tersebut sempat membuat Pambudi putus asa. Namun, kondisi perekonomian keluarganya yang masih sulit memantik Pambudi untuk tidak menyerah dan terus bangkit, hingga akhirnya memutuskan untuk memulai usaha sangkar burung.
"Awalnya saya modal nekat, terus akhirnya dengan keuletan kemudian dengan niat. Mulanya malu sama teman, karena kalau teman datang ke sini pada kasih uang. Akhirnya pikiran saya terbuka, ingin buat usaha sangkar burung," ujar Pambudi saat ditemui di rumahnya.
BACA JUGA: Wow, Pak Ganjar Beri Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Jateng, Nilainya Miliaran
Semangat Pambudi dalam mengembangkan usahanya pun makin menjadi-jadi, setelah dia dan keluarganya terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan listrik gratis dari Ganjar pada 2022.
Usahanya dalam membuat sangkar burung memang membutuhkan aliran listrik untuk pengoperasian alat kerjanya, seperti bor, kompresor, dan gerinda. Dengan adanya bantuan listrik gratis tersebut, dia pun merasa sangat terbantu.
"Tahun 2022 dapat bantuan listrik gratis dari Pak Ganjar Pranowo. Alhamdulillah itu membantu saya membuat sangkar burung, untuk usaha macam-macam lah. Ya sangkar burung, ya pipa rokok. Alhamdulillah bisa membantu saya usaha lah berkat bantuan dari Pak Ganjar ini," ucap Pambudi.
Dia menyebut sebelum mendapat bantuan listrik gratis dari Ganjar, keluarganya terbebani oleh biaya listrik bulanan yang harus dibayarkan. Pambudi juga harus menyambungkan aliran listrik dari tempat yang cukup jauh dari rumahnya untuk mengoperasikan alat kerjanya.
Kini berkat kemudahan akses listrik gratis, UMKM sangkar burung Pambudi makin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Pesanan pun tidak hanya datang dari Kabupaten Sukoharjo saja, tetapi sudah mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah.
Sangkar burung buatan Pambudi pun dijual dengan harga yang terhitung murah untuk kualitas apik yang dibuat dari kayu jati, yakni pada kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu untuk satu buah sangkar burung.
Sementara itu, Bambang Pamungkas selaku Kasubag Dinas ESDM Kabupaten Sukoharjo memaparkan program bantuan listrik gratis Pemprov Jawa Tengah hingga akhir 2021 telah berhasil mengaliri rumah 3.259 KK.
Program ini pun terus berlanjut di tahun berikutnya dengan menyasar 1.000 KK untuk Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.
"Sejak 2012 sampai dengan tahun 2021, (listrik gratis) sudah terpasang di 3.259 KK. Sedangkan tahun 2022, kami targetkan listrik gratis kepada 1.000 KK untuk Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo dan sudah berjalan," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat bantuan listrik gratis adalah yang masuk kategori miskin dan telah tercatat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Provinsi Jateng.
"Yang utama bantuan listrik gratis ini diberikan untuk warga yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS dari dinsos. Yang kedua untuk warga yang memang rumahnya belum teraliri listrik," kata Bambang. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Milenial Center di Sulsel Dirikan Posko Bencana & Berbagi Bansos untuk Korban Banjir
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan