Program BPJS Bakal Ikut Terganggu

Senin, 20 Mei 2013 – 19:20 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Irgan Chairul Mahfiz, menyesalkan sikap 16 rumah sakit di DKI Jakarta yang mengundurkan diri dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Apalagi pengunduran diri hanya akibat pertimbangan perubahan pola pembiayaan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan PT Asuransi Kesehatan (Askes). Sehingga membuat nilai pembayaran sangat kecil saat terjadi klaim oleh pengelola 16 rumah sakit tersebut.

"Bisa dibayangkan, program KJS jelas terganggu dengan pengunduran diri 16 rumah sakit itu. Karena mereka tidak akan sanggup lagi melayani KJS. Lalu akan ada banyak masyarakat miskin yang kesulitan mengakses dan mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya di Jakarta, Senin (20/5).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini melihat, jika permasalahan tidak diatasi dengan segera, juga dikhawatirkan akan sangat berdampak pada program-program lainnya.

Padahal pemerintah dan DPR menurutnya, sudah sepakat menerapkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014 mendatang. “Jadi akibat masalah ini, jangan sampai program sistem jaminan sosial nasional yang akan dikembangkan tidak berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Menurut Irgan, program KJS sejauh ini banyak dipergunakan masyarakat ibukota yang mau menggunakan Puskesmas dan fasilitas rawat inap kelas III di berbagai rumah sakit.

Karena itu menghadapi kondisi yang ada, Irgan meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Askes, dan pimpinan rumah sakit di DKI Jakarta, egera bertemu guna mencari solusi.

Langkah ini diperlukan agar permasalahan yang timbul tidak berkembang dalam bentuk keresahan atau pun menyebabkan kerugian bagi masyarakat luas.

“PT.Askes perlu dilibatkan dalam pertemuan tersebut, karena lembaga ini resmi mengelola pelaksanaan jaminan kesehatan untuk warga DKI Jakarta berdasarkan perjanjian kerjasama yang disepakati April 2013 kemarin,” katanya.

Berikut nama-nama ke-16 rumah sakit yang keberatan dan akhirnya mundur dari program KJS. Yaitu, RS MH Thamrin, RS Admira, RS Bunda Suci, RS Mulya Sari, RS Satya Negara, RS Paru Firdaus, RS Islam Sukapura, RS Husada, RS Sumber Waras, RS Suka Mulya, RS Port Medical, RS Puri Mandiri Kedoya, RS Tria Dipa, RS JMC, RS Mediros, serta RS Restu Mulya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalankan Perintah Dahlan Iskan, Dirut BRI Ngajar di Kampung Halaman

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler