jpnn.com, RAJA AMPAT - Lintasarta kembali memberikan dukungan digitalisasi di Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR) Gawai ke sejumlah sekolah di wilayah Raja Ampat, Papua Barat.
Senior Manager East Indonesia Regional Lintasarta Prio Jatmiko mengatakan program CSR Gawai ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Lintasarta pada Pilar Pintar, dengan memberikan sejumlah gawai dan sosialisasi pemanfaatan internet sehat.
BACA JUGA: Bupati Raja Ampat Mengutuk Keras Aksi KKB yang Menewaskan Anggota TNI Sertu Miskael
Dia menjelaskan dukungan pendidikan di Papua Barat ini melalui Program CSR Gawai merupakan kelanjutan kegiatan CSR yang telah dilakukan Lintasarta pada tahun sebelumnya.
Papua Barat dipilih sebagai lokasi program CSR sejalan dengan pembangunan BTS 4G BAKTI yang dikerjakan oleh Lintasarta dan konsorsiumnya.
BACA JUGA: Program Lintasarta Mengajar untuk Dukung Pelaksanaan Desa Digital
“Kami dengan senang hati dan merasa bangga bisa menjadi bagian dalam komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital di wilayah Papua dan Papua Barat melalui pembangungan BTS 4G. Kami berharap program CSR Gawai dan sosialisasi Internet Sehat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Papua Barat khususnya Raja Ampat." kata Prio Jatmiko seusai usai melakukan penyerahan bantuan, Kamis (17/3).
Program CSR Lintasarta berupa penyerahan gawai dan sosialisasi Internet Sehat dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat di Waisai, Papua Barat.
BACA JUGA: Info Terbaru Kasus Indra Kenz, Lihat Itu Penampilan Rudy Salim di Bareskrim Polri
Penyerahan Gawai kepada para perwakilan tenaga pengajar dari masing-masing sekolah dilakukan oleh Prio Jatmiko dan Lisa Andriana, Senior Manager Corporate Communication Lintasarta.
Hadir juga dalam acara tersebut, yakni Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Raja Ampat Frits Feliks Dimara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat Juariah Saifuddin, Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, dan Sekretaris Daerah Raja Ampat atau yang mewakili.
Dalam keterangan tertulisnya disebutkan beberapa sekolah yang menerima bantuan pendidikan melalui program Lintasarta Gawai tersebut, yakni SD Negeri 30 Mumes, SD Inpres 7 Beo, SD YPK Sion Warsambin, SD YPK Ebenheizer Selegof Kalitoko, SD Negeri 35 Kimindores, SD Inpres 5 Saleo, SD YPK Silo Kabilol yang berada di Kabupaten Raja Ampat.
Masing-masing sekolah menerima sejumlah laptop dan perangkat penunjangnya untuk membantu proses belajar mengajar.
Frits Feliks Dimara mengatakan program CSR Gawai Lintasarta ini selain membantu transformasi digital bidang pendidikan juga mendukung program pariwisata Raja Ampat.
“Promosi pariwisata di Raja Ampat diharapkan dapat meningkat dengan menggunakan fasilitas internet," ucap Frits Feliks Dimara. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad