Program Dipertanyakan DPRD, Ahok Salahkan SKPD

Rabu, 07 November 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Beberapa waktu lalu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI sempat mempertanyakan beberapa program Gubernur DKI Joko Widodo yang dianggap tidak jelas sistem pelaksanaannya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Basuki T Purnama menyatakan bahwa para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kurang paham tentang program-program yang dirancang Jokowi. Padahal, para kepala SKPD itulah yang menjadi perwakilan Pemprov DKI saat melakukan rapat dengan Banggar DPRD DKI.

"Ini hanya kurang, dengan SKPD kurang, mispersepsi agak sedikit, SKPD belum mengetahui lebih mendalam. Soal transportasi, soal bus hibah, konsorsium soal ini," ujar Basuki kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/11).

Menurutnya, ketidakmampuan SKPD dalam memaparkan visi misi gubernur membuat anggota DPRD salah paham mengenai program yang ditawarkan. "Seperti soal hibah itu, mereka kira kita mau bagi-bagi bis cuma-cuma. Padahal maksudnya kita beli bis lalu dipinjamkan pada pemilik Kopaja dan nanti kita kelola bersama, join operation," terang pria yang biasa dipanggil Ahok itu.

Basuki mengaku bisa memaklumi ketidakpahaman SKPD terhadap visi misi pemerintahannya. Sebagai pemimpin baru, ia dan Jokowi merasa belum memiliki cukup waktu untuk mensosialisasikan visi misi secara maksimal.

Basuki pun mengaku telah menjelaskan langsung program-program tersebut kepada DPRD. Ia mengklaim bahwa penjelasannya telah diterima dengan baik oleh anggota Banggar DPRD DKI.

"Kita dari awal memang baik dengan mereka. Tadi mereka bilang kalau dari kemarin Pak Wagub yang datang pasti jelas semua," pungkas mantan politisi Partai Golkar tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SDN 01 Menteng Gelar Lomba Tulis Ucapan Untuk Obama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler