jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kemenkes Donald Pardede menekankan bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus didukung fasilitas seimbang agar tidak jomplang dalam pelaksanaannya.
Sebab diakuinya ketidakseimbangan ini dapat menjadi pemicu kesemrawutan dalam pelaksanaan JKN atau BPJS yang sudah diserukan pemerintah.
BACA JUGA: Pengamat: Golkar Sulit Dapatkan Koalisi karena Ical
"Pelayanannya harus seimbang, terkadang rumah sakit yang lengkap belum siap melakukan sosialisasi. Kadang fasilitasnya sudah ada, tapi sumber daya manusianya kurang maksimal ataupun sebaliknya. Nah ini harus dilakukan dengan seimbang agar program JKN ini bisa berjalan dengan baik," seru Donald saat diskusi bertema 'Evaluasi 100 Hari JKN/BPJS' di Galery Cafe, Cikini, Jakarta, Jumat (11/4).
Di samping itu, lanjut dia, infrastruktur pelayanan fasilitas di rumah sakit juga harus berkondisi prima, sehingga pasien yang datang tidak merasa kecewa dan bisa terlayani dengan baik. Dia juga berharap, semua pihak dalam hal ini pemerintah, menteri kesehatan, seluruh pegawai di rumah sakit bisa bekerjasama dengan baik.
BACA JUGA: Personal Branding Prabowo Lebih Terasah Dibanding Jokowi
"Semua harus dilakukan dengan seimbang, roadmap kegiatan untuk menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan sehat harus digalakkan. Semua pihak harus mendukung program JKN/BPJS agar berjalan dengan baik," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Koalisi, PKB Promosikan Mahfud dan Rhoma Irama
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa ‎Staf Keuangan PT BPP di Kasus Alkes Tangsel
Redaktur : Tim Redaksi