Program Jokowi Bakal Terbengkalai

Kamis, 20 Desember 2012 – 19:41 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengaku tidak khawatir dengan terlambatnya pengesahan anggaran 2013. Menurutnya, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 tetap bisa dijadikan acuan anggaran sementara.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, masalah yang tengah dihadapi DKI Jakarta sudah diketahu Pemerintah Pusat. Ia mengatakan pemberitahuan keterlambatan ini sudah disampaikan lewat surat.

"Ada peraturan kita boleh mengacu pada anggaran tahun lalu. Kita sudah kirimkan surat bisa pakai anggaran tahun lalu, Januari semua berjalan seperti biasa," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/12).

Rancangan APBD DKI 2013 baru diserahkan Gubernur Joko Widodo kepada DPRD DKI hari ini. Mepetnya waktu penyerahan rancangan dengan akhir tahun anggaran membuat pengesahan APBD 2013 terancam tidak tepat waktu. Keterlambatan ini juga akan berimbas pada sejumlah program Jokowi.

Namun Ahok menolak program yang sudah ditetapkan akan terganggu. Ia memastikan, molornya pengesahan anggaran tidak berpengaruh apa-apa terhadap aktivitas Pemprov DKI. Pembayaran hutang, jaminan kesehatan dan pendidikan serta gaji dijamin akan tetap dilakukan tepat waktu.

Ahok menambahkan, beberapa program yang akan direalisasikan pada awal tahun juga dipastikan bisa berjalan. Pasalnya, tidak semua program-program itu dibiayai oleh APBD.

"Hibah bus itu swasta, penataan kampung tematik kami gunakan CSR untuk desain, jadi kontruksinya yang di tender. Jadi tidak yang terhambat," pungkas mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sekedar diketahui, setelah diserahkannya RAPBD selanjutnya DPRD akan melakukan pengkajian. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu lebih dari 1 bulan. Maka hampir dipastikan pengesahan APBD DKI 2013 baru bisa dilakukan tahun depan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghapusan Premiun Hanya Wacana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler