Ia mengaku terpaksa melakukan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur Joko Widodo. "Kita itu walk out karena ingin mengamankan program gubernur yang pro rakyat," kata Mega saat ditemui di gedung DPRD DKI, Kamis (6/12).
Menurut Mega, dalam rapat beberapa anggota Banggar terlalu banyak bertanya soal hal teknis. Padahal, hal-hal tersebut sudah dijelaskan oleh SKPD kepada komisi terkait. Hal ini membuat kondisi rapat menjadi stagnan.
Mega menambahkan, Fraksi Partai Demokrat adalah pihak yang paling banyak mengajukan pertanyaan. Hal-hal yang menjadi pertanyaan Demokrat antara lain tentang mekanisme hibah ke perumahan, premi Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan mekanisme hibah bus sedang yang harus diperjelas. "Masih ada suatu pertanyaan yang menurut Demokrat apakah mekanisme ini benar, apa saja dan kenapa," ungkapnya.
Tetapi Mega tidak mau berburuk sangka menuduh ada pihak-pihak yang berusaha menghambat proses penetapan anggaran. Jika memang ada oknum DPRD yang berniat menjegal, maka ia minta agar mendahulukan kepentingan rakyat.
"Sebenarnya kita DPRD ini mestinya harus lepas baju, kalau memang programnya pro rakyat ini kenapa ga dukung. Kalau soal mau ada yang lama-lamain itu rakyat atau bukan," ucap Mega geram.
Lebih lanjut politisi yang satu partai dengan Gubernur Jokowi itu mengaku optimis pembahasan KUAP-PAS akan segera menemukan kesepakatan. Ia memerkirakan, paling lambat besok DPRD DKI sudah mengesahkan KUAP-PAS.
Mega juga memastikan penetapan APBD DKI 2013 tidak dapat dilakukan tepat waktu. Tapi, ia menilai molornya penetapan anggaran itu sebagai sesuatu yang wajar. "Ini pasti molor kalau APBD, karena wajar kan masa transisi. Paling telat dua minggu saja," pungkasnya.
Rapat antara Banggar DPRD dengan SKPD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hari ini diwarnai aksi walk out beberapa orang anggota Banggar. Mereka yang walk out antara lain Cinta Mega, Ida Mahmuda, Syarial, S Andhika, M.Sanusi, dan Wanda Hamidah. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DAK2 Catat Penduduk DKI 9.603.417 Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi