Program Kesehatan di Daerah Kurang Maksimal? Nih Sebabnya

Rabu, 23 Agustus 2017 – 23:47 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar bisa meningkatkan kinerja dan hasil kerjanya bisa selaras dengan program pemerintah pusat. Sebab, selama ini Bappeda terkesan gagal merumuskan program pemerintah pusat di tingkat daerah sehingga masyarakat tak merasakan manfaatnya.

“Apa yang dirumuskan daerah dalam konteks kesehatan tidak pernah nyambung dengan program Bappenas. Ini yang kadang tidak membuahkan blue print kesehatan yang baik,” ujar Tjahjo saat menghadiri Rakernas ke-10 Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) di Jakarta, Rabu (23/8).

BACA JUGA: Kada Berhasil Jika Bisa Sediakan Layanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis

Menurut Tjahjo, di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini, pemerintah sangat serius dalam menyerap hasil musyawarah dari perencanaan pembangunan daerah (musrenbangda) sebelum menentukan program kerja. Bahkan, dari hasil musrenbangda terungkap bahwa banyak daerah membutuhkan pembangunan infrastruktur bidang sosial dan ekonomi, khususnya di bidang kesehatan. 

“Sekarang ini banyak kepala daerah yang ingin menyediakan pelayanan kesehatan baik untuk warganya agar terpilih kembali dalam pilkada,” ucapnya. 

BACA JUGA: Malaysia Membalik Merah Putih di Brosur SEA Games, Tetangga Masa Begitu

Tjahjo secara khusus meminta ARSADA agar bisa memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Caranya adalah meningkatkan pelayanan publik di sektor tersebut.(gir/jpnn)

BACA JUGA: HUT RI: Pesan Mendagri kepada Warga di Perbatasan Indonesia - Timor Leste

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI sudah 72 Tahun Merdeka, Ini Permintaan Mendagri ke Seluruh Pemda


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler