Program Keuangan Berkelanjutan, TJSL Bank DKI Fokus Penanganan Stunting

Senin, 05 Februari 2024 – 19:24 WIB
Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang, dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan untuk mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan stunting. Foto: dokumentasi Bank DKI

jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI berhasil merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) hingga Rp 5,1 miliar.

Implementasi program TJSL Bank DKI merupakan bagian dari program keuangan berkelanjutan untuk masyarakat Jakarta.

BACA JUGA: Bank DKI Partisipasi Program Pemberian Gizi Cukup untuk Penanganan Stunting di Jakarta  

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan program TJSL tahun ini difokuskan salah satunya untuk penanganan stunting di Jakarta.

"Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta," ujar Amirul dalam keterangannya, Senin (5/2).

BACA JUGA: Di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok, GMGM DKI Jakarta Berbagi Makan Siang

Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra RSUD Tanah Abang dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan untuk mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan stunting.

Mereka memberikan penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat.

"Partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI di 2024," kata dia.

Menurut dia, program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan.

Amirul berharap program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's) point 2, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan point 3 kehidupan yang sehat dan sejahtera.

"Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting," tuturnya.

Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting itu, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan terkait tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang.

Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak terdampak stunting di kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat.

Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama 4 bulan ke depan.

Nantinya, kata Amirul, Yayasan Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI diberbagai sektor.

"Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional,” ucap Arie. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bank DKI   TJSL   stunting   anak  

Terpopuler