JPNN.com

Program Makan Bergizi Gratis: Holding Perkebunan Nusantara Siapkan Sumber Daya di Berbagai Daerah

Jumat, 24 Januari 2025 – 03:11 WIB
Program Makan Bergizi Gratis: Holding Perkebunan Nusantara Siapkan Sumber Daya di Berbagai Daerah - JPNN.com
Makan Bergizi Gratis alias MBG sudah resmi diterapkan pemerintahan Prabowo Subianto kepada para siswa sekolah. Foto Ilustrasi: Romensy Augustino.

jpnn.com, TANGERANG - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi mendukung percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah untuk memperluas cakupan penerima manfaat.

Guna mengakselerasi program tersebut, Kementerian BUMN akan membentuk Project Management Office (PMO) yang disesuaikan dengan tugas, peran dan penentuan wilayah masing-masing BUMN.

BACA JUGA: Progres Program Tanam Padi PTPN Tumbuh Subur, Pendapatan Petani Sawit Berpotensi Bertambah

“Ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sekaligus salah satu bentuk komitmen kami untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional PTPN Group,” ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani.

PTPN Group akan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk memastikan distribusi makanan bergizi dapat berjalan tepat sasaran.

BACA JUGA: Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!

“Dengan sinergi antar-BUMN melalui PMO, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kekurangan gizi di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Ghani.

Pada Selasa (22/1), Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf bersama Deputi III Kantor Komunikasi Kepresidenan Fritz Siregar, dan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati, meninjau pelaksanaan Program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Curug, Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA: 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Jamkrindo Perkuat Ekosistem Penjaminan Daerah

Dalam kunjungan tersebut, Amin turut mengajak pejabat dari PTPN III, PT Pertamina, PT PLN dan PT Pos Indonesia untuk melihat secara langsung proses pelaksanaan program, mulai dari persiapan bahan baku, pengemasan, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

“Kementerian BUMN bersama direksi dan komisaris sejumlah BUMN sepakat untuk mendukung Program MBG, khususnya di daerah-daerah. Hari ini kami melihat langsung dapur MBG yang cukup modern. Kami juga akan menyiapkan proyek percontohan dapur yang nantinya dapat menjadi model bagi BUMN lainnya untuk membangun dapur di wilayah lain,” ujar Amin.

Amin menjelaskan Kementerian BUMN saat ini sedang memetakan bentuk PMO guna menentukan bantuan yang paling sesuai untuk mendukung Program MBG.

Selain itu, Kementerian BUMN juga mendata aset-aset berupa bangunan dan tanah yang dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan program.

“Sebagai contoh, Pertamina bisa berfokus pada penyediaan pasokan gas untuk memasak, PLN memastikan suplai listrik yang stabil di lokasi dapur, dan Telkom mendukung pengembangan ekosistem digital. Semua pihak akan berkolaborasi sesuai bidangnya masingmasing,” terangnya.

Pada tahap awal pelaksanaan Program MBG, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun melalui APBN 2025.

Hingga saat ini, sebanyak 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG telah beroperasi di 31 provinsi.

Sasaran penerima manfaat program ini meliputi anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMK dan SLB, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sejak dimulai pada 6 Januari 2025 hingga pekan ketiga Januari, Program MBG telah menyentuh lebih dari 650 ribu penerima manfaat.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler