jpnn.com, KARAWANG - PT Pupuk Indonesia mengajak petani di wilayah Karawang, Kuningan, Cirebon bergabung dalam program Makmur.
Program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini bisa memberikan berbagai kemudahan, mulai dari pupuk hingga akses permodalan melalui ekosistem pertanian.
BACA JUGA: Lewat Program AKAR Goes To School, Pupuk Indonesia Terapkan Nilai AKHLAK Sejak Dini
“Makmur ini merupakan ekosistem pertanian yang menggunakan 100 persen pupuk nonsubsidi, bagaimana program ini bisa bermanfaat dan menguntungkan petani karena dari Pupuk Indonesia menyediakan pendampingan, kemudian pupuknya disesuaikan dengan dosisnya, pupuknya tepat waktu,” ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi saat berdialog dengan petani Desa Citarik, Kamis (24/8).
Program Makmur merupakan upaya Pupuk Indonesia menghubungkan petani dengan ekosistem pertanian, sehingga memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk hingga mendapat permodalan. Ekosistem pertanian ini merupakan bentuk kolaborasi antara BUMN.
BACA JUGA: PT PP Gelar Pameran Inovasi Teknologi Terbaru
Adapun ekosistem pertanian yang dimaksud mulai dari project leader, asuransi, Lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemda, dan offtaker.
Dengan begitu, petani yang bergabung program Makmur mendapat pendampingan, pendanaan dari perbankan, jaminan asuransi, jaminan penyerapan produksi dari semua stakeholder yang terlibat dalam ekosistem.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Niaga Raih Penghargaan TJSL & CSR Award 2023
Ayub Ibni, salah satu petani Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya mengakui program Makmur telah memberikan banyak manfaat, salah satunya terkait dengan produktivitas dan kesejahteraan petani. Menurut dia, petani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.
“Dengan adanya program Makmur ini kami sangat terbantu, artinya terbantu karena mendapatkan kepastian dari sisi pupuk, pupuknya tepat waktu, dari segi permodalan, pendampingan serta pembekalan ilmu kepada petani,” kata Ayub.
Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan berupa alat pertanian sprayer kepada petani di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Diharapkan alat pertanian bermanfaat bagi petani dalam memberantas hama dan penyakit tanaman.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada