Program Studi Strategi Operasi Laut Setara S2 Mulai Berlaku

Senin, 14 Januari 2019 – 14:03 WIB
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji saat menyematkan kartu peserta Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-57 Tahun Ajaran 2019 di Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019). Foto: Dispen Seskoal

jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) mulai memberlakukan Program Magister Terapan Program Studi Strategi Operasi Laut.

“Spesial di hari ini adalah mulai berlakunya program Magister Terapan Program Studi Strategi Operasi Laut setara S2 sesuai dengan pendidikan Nasional,” kata Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian usai acara pembukaan Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-57 Tahun Ajaran 2019 di Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).

Pendidikan Reguler Seskoal merupakan Pendidikan Magister Terapan Program Studi Strategi Operasi Laut, dengan Kurikulum Pendidikan menggunakan beban kuliah 55 Satuan Kredit Semester (SKS). Para Perwira Mahasiswa Magister Terapan Program Studi Strategi Operasi Laut ini diwajibkan menyusun Tugas Akhir berupa Tesis sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Terapan Strategi Operasi Laut (M.Tr.Opsla).

BACA JUGA: Kapasitas Tempur Prajurit TNI AL Cegah Skenario Terburuk

“Hasil tesis terpilih dapat dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah pada Jurnal Nasional terakreditasi dan Jurnal Internasional bereputasi,” katanya

Octavian berharap Seskoal ke depan akan mengadakan Program Sit In, yaitu kesempatan belajar untuk sekitar 20 mahasiswa umum mengikuti kelas di Seskoal.

BACA JUGA: Danseskoal: Maulid Nabi Sebagai Momentum Koreksi Diri

Untuk diketahui, Seskola kembali mendidik 150 Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-57 Tahun Ajaran 2019 selama 44 minggu di Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan.

Adapun ke-150 Pasis tersebut adalah 138 Pasis TNI AL terdiri dari 55 Korps Pelaut (P), 17 Korps Tehnik (T), 14 Korps Elektronik (E), 15 Korps Suplai (S), 25 Korps Marinir (Mar), 2 Korps Kesehatan (K), 6 Korps Khusus (KH) dan 4 Korps Pomal (PM). Sementara TNI AD dan TNI AU mengirimkan masing-masing 2 Pasis, serta 8 Pasis dari negara sahabat yaitu Australia, India, Malaysia, Singapura, Pakistan, Korea Selatan, Jepang dan Thailand.

BACA JUGA: Seskoal Menawarkan Cara Baru Penyelesaian Sengketa Maritim

Kegiatan ini diawali dengan Upacara Pembukaan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (14/1).

Turut hadir pada acara ini, Wakasal Laksdya TNI Wuspo Lukito, Wadan Sesko TNI, Para Komandan Sesko Angkatan, Para Pejabat Mabesal, Para Pangkotama, Para Athan Negara Sahabat, Rektor Unhan, Dosen Pengajar Non Organik, Wadan Seskoal Laksma TNI Tatit E. Witjaksono, para pejabat utama Seskoal serta Patun, Dosen Seskoal dan undangan lainnya.

Kasal dalam sambutannya mengatakan Seskoal adalah lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan, membentuk kepribadian dan karakter sebagai prajurit yang profesional dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan maritim bagi para perwira.

“Pendidikan Sesko Angkatan juga merupakan momen perubahan yang sangat penting dalam perjalanan karir seorang perwira,” kata Kasal.

Menurutnya, penguasan pada tataran teknis dan taktis yang dimiliki pada perjalanan karir sebelumnya akan dikembangkan dengan peningkatan kemampuan pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu level operasional dan strategis. “Untuk itu diperlukan perubahan mindset para perwira mahasiswa untuk mampu berpikir global, holistic, integrative dan memiliki visi yang jauh ke depan,” ujar Kasal.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seskoal Siapkan Personel untuk Menghadapi Kondisi Darurat


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler