jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina kembali meraih penghargaan CSR Awards 2023, yang digelar oleh B-Universe.
Capaian ini menjadi satu bukti konsistensi Pertamina dalam menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), di mana Pertamina terpilih sebagai salah satu dari 19 perusahaan penerima penghargaan.
BACA JUGA: Pertamina Jalin Kontrak Kerja Sama Pengelolaan WK Peri Mahakam dan WK East Natuna
Dalam ajang penghargaan B-Universe, Pertamina dinilai telah konsisten dalam menjalankan program TJSL sehingga memberikan kontribusi positif dari beberapa program berkelanjutan berbasis masyarakat atau sustainable community.
Pertamina meraih penghargaan utama kategori energy & basic materials melalui Program Desa Energi Berdikari yang melakukan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk kemandirian energi dan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Pengin Jadi Karyawan PT Pegadaian? Simak Informasi Penting Ini
Sedangkan program-program TJSL Pertamina group lainnya seperti program Jerih Kerja Karawang Semangat Petani Sehat Ketahanan Pangan Meningkat binaan PT Pertamina EP Subang, Program Bank Ramah Lingkungan binaan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Samarinda dan Program Sampah Keliling Swadaya Masyarakat binaan PT Badak LNG mendapatkan apresiasi masuk di dalam perusahaan yang aktif melakukan Insiatif CSR.
VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan amanah sekaligus salah satu bukti konsistensi Pertamina dalam menjalankan berbagai program TJSL, mengingat penghargaan ini diikuti oleh 800 perusahaan, hingga akhirnya terpilih 19 perusahaan penerima B-Universe CSR Awards 2023.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Raih Score 85,05 Assesment GCG
“Pertamina telah memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat, yang sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program yang kami susun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dengan tetap berpegang pada pengembangan pilar sosial, ekonomi, lingkungan dan tatakelola,” ungkap Fadjar.
Program Desa Energi Berdikari, Pertamina memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi yang semakin meningkat, dan diimplementasikan bersama masyarakat.
Hingga akhir 2022, terdapat 47 program Desa Energi Berdikari, yang memberikan manfaat kepada 2.750 kepala keluarga, dan peningkatan pendapatan masyarakat hingga lebih dari Rp 1,8 Miliar per tahun, serta berkontribusi terhadap penurunan emisi sebesar 530 ribu ton CO2 equivalent total reduksi emisi karbon per tahun.
Total energi yang dihasilkan dalam program ini berupa pembangkit Listrik Tenaga Surya 110.000 Wp, Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (matahari dan angin) 16.200 Wp, Gas Methana dan Biogas 605.000 m3 per tahun, Micro Hydro (pemanfaatan Aliran Air) 8.000 Watt, serta Biodiesel 6.500 liter per tahun.
Dengan adanya Desa Energi Berdikari ini diharapkan dapat menumbuhkan program pemberdayaan masyarakat, baik pemberdayaan di bidang Pendidikan. Ekonomi, dan Lingkungan dengan tujuan kemandirian ekonomi dan energi.
Keberhasilan Pertamina dalam ajang ini juga diapresiasi oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN, Tedi Bharata.
"IHarapannya apresiasi ini dapat memberikan semangat kepada Pertamina untuk semakin memberikan karya dan prestasi yang lebih, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat,” harap Tedi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada