jpnn.com, JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan LRT Jakarta fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai telah mencapai 31 persen.
Hal itu diungkapkan Heru saat meninjau uji coba awal LRT Jakarta dengan rute Velodrome-Rawamangun.
BACA JUGA: LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Diuji Coba 30 September
Menurut Heru, kemajuan progres tersebut lebih cepat dari yang diperkirakan oleh Pemprov DKI dan LRT Jakarta.
“Bahkan mendapatkan waktu yang lebih cepat dibanding dengan yang ditargetkan. Kurang lebih sekitar 31 persen,” ucap Heru di Velodrome, Jakarta Timur, Senin (14/10).
BACA JUGA: LRT Jabodebek Tawarkan Peluang Kerja Sama Branding di Kereta & Stasiun
Uji coba LRT Jakarta tersebut menggunakan maintenance rail vehicle (MRV) yang diberangkatkan dari Velodrome dengan jarak 1 kilometer.
“Tadi sudah bisa diuji coba pakai MRV. Tentunya bebannya lebih berat dibanding nanti dengan yang asli, LRT,” kata dia.
BACA JUGA: Hadirkan Inisiatif Ramah Lingkungan, LRT Jabodebek Sediakan Parkir Sepeda Hingga Water Station
Kepala Sekretariat Presiden itu pun meminta maaf kepada masyarakat apabila pembangunan LRT Jakarta menyebabkan kemacetan karena adanya penutupan lajur jalan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, khusus yang terlintas proyek ini, sudah membantu dan mau bersabar terkait timbulnya kemacetan dan seterusnya,” jelasnya.
Adapun, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai akan memiliki 5 stasiun di rute Fase 1B, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
Ditargetkan dengan terbangunnya Fase 1B ini akan membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi