jpnn.com, JAKARTA - Relawan Pro-Jokowi (Projo) tidak ingin Joko Widodo menjadi calon tunggal pada Pilpres 2019.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi berharap pilpres diikuti beberapa pasangan calon.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Ini 5 Kriteria Pendamping Jokowi Versi Projo
Dengan demikian, demokrasi bisa bertumbuh lebih baik.
"Kami berharap juga jangan calon tunggal, meski enggak tahu apakah sahabat di sebelah maju lagi atau tidak," ujar Budi pada diskusi yang digelar PARA Syndicate di Jakarta Selatan, Jumat (16/3).
BACA JUGA: Apa Mungkin Pak Jokowi Jadi Presiden Seumur Hidup? Hmmm...
Menurut Budi, calon tunggal tidak akan terjadi jika semua elite menyadari demokrasi merupakan instrumen penting mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
"Kami berharap pilpres mampu memberi kecerdasan bagi demokrasi. Karena itu, semua pihak juga penting menjaga perilaku agar hoaks tidak berkembang. Ingat, hoaks merupakan residu demokrasi," ucap Budi.
BACA JUGA: Rizal Ramli Pengendali Sebenarnya, Gus Dur Hanya Eksekusi
Dia juga meminta para politikus bertarung dengan mengutamakan gagasan.
"Kalau enggak setuju dengan Nawa Cita, bikin hal baru. Kalau bagus pasti akan didukung. Jadi, enggak perlu hoaks," kata Budi. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Sempat Kepincut Prof Mahfud, Tapi...
Redaktur & Reporter : Ken Girsang