jpnn.com, JAKARTA - Tim voli putri Jakarta Elektrik PLN akan menghadapi partai tunda melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada lanjutan Proliga 2022 di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jumat (25/2) pagi WIB.
Pada awalnya, laga dijadwalkan berlangsung pada 11 Februari lalu. Namun, pertarungan mesti ditunda karena sejumlah anggota tim Jakarta Elektrik PLN terpapar Covid-19..
BACA JUGA: Kudus Sukun Badak Diganggu Covid-19, Proliga 2022 Terus Berjalan?
Pelatih Jakarta Elektrik PLN Risco Herlambang menargetkan kemenangan agar tim asuhannya bisa melangkah ke babak final four.
“Kami harus meraih kemenangan untuk bisa melangkah ke final four dengan aman,” ungkap pelatih yang mengantar Jawa Barat meraih emas PON XX Papua itu.
BACA JUGA: Proliga 2022: Jakarta Pertamina Fastron Masih Sempurna, Tetangga Terkena Imbasnya
Jakarta Elektrik PLN sendiri punya modal bagus saat menghadapi Gresik Petrokimia.
Putri Andya Agustina cum suis sempat menundukkan tim asal Kota Wali tersebut pada putaran pertama dengan skor 3-2 (25-14, 25-19, 20-25, 26-28, 15-10).
BACA JUGA: Proliga 2022: Pelatih Utama Reaktif Covid-19, Kudus Sukun Badak Tetap Raih Hasil Positif
Dari kubu lawan, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia juga bertekad mencuri kemenangan dari Jakarta Elektrik PLN.
Pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat optimistis timnya bisa menaklukkan tim ibu kota tersebut.
“Kami juga bertekad meraih kemenangan melawan Jakarta Elektrik PLN. Hal itu akan kami wujudkan untuk bisa meraih tiket ke final four,” ungkap Ayub.
Pada pertandingan ini, kekuatan Jakarta Elektrik PLN sedikit berkurang setelah setter Tiara Ariance Ratna Sanger terjangkiti Covid-19.
Praktis, setter senior Komang Bumi Rekta akan tampil untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Tiara.
Tim Gresik Petrokimia di sisi lain, bakal mengandalkan dua pemain asingnya, yakni Brionne Butler dan Jennifer Yanet Alvarez Hernandez.
Keduanya telah pulih dari Covid-19 sehingga bisa membantu tim meraih kemenangan kedua di Proliga 2022.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal