jpnn.com - Juara bertahan Proliga sektor putri, Bandung bjb Tandamata menelan pil pahit saat berlaga di seri Gresik menghadapi Jakarta Livin Mandiri.
Berlaga di GOR Tri Dharma, Sabtu (18/5/2024), tim asuhan Alim Suseno itu menyerah dengan skor telak 0-3 (23-25, 23-25, 23-25).
BACA JUGA: Pemain Asing Mulai Padu, Bandung bjb Tandamata Mulai Tebar Ancaman di Proliga 2024
Pada laga ini, tim asal kota Kembang itu masih mengandalkan dua pemain asingnya, yakni Hanna Davyskiba dan Jovana Brakocevic. Mereka mencetak masing-masing 20 angka dan 10 poin.
Pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno mengaku masih belum bisa memadukan para pemainnya yang mayoritas wajah baru.
BACA JUGA: Bandung bjb Tandamata Pertahankan 3 Pemain Kunci, Siap Menghadapi Proliga 2024
Manajer asal Jawa Barat itu menilai masih perlu pembenahan dari segi komunikasi mengingat anak asuhnya perlu meningkatkan koordinasi di lapangan.
"Tim kami bermain buruk, tidak seperti yang ditampilkan saat latihan. Sering ada komunikasi yang buruk antarpemain, receive buruk, dan serve sering tidak masuk," ujar Alim dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Demi Mempertahankan Gelar Proliga, Bandung bjb Tandamata Bajak Khalisa Azilia Rahma
Alim berharap barisan pemain lokal seperti Ersandrina Devega Salsabilah, Agustin Wulandhari, dan Salsabila Dara Putri bisa lebih konsisten membantu dua penggawa asing mendulang angka.
Kehilangan beberapa pilar yang hijrah ke Jakarta BIN turut mempengaruhi kekuatan Bandung bjb Tandamata yang musim ini banyak mengandalkan pemain muda.
"Kekuatan kami musim ini memang tidak sebagus musim lalu, tetapi kalah telak dari tim yang sebelumnya tidak pernah menang juga menjadi pertanyaan," tambah pria yang juga bekerja di kesatuan TNI AU itu.
Menarik ditunggu kebangkitan Bandung bjb Tandamata mengingat mereka datang dengan status juara bertahan Proliga dalam dua musim terakhir.
Hasil ini juga membuat Khalisa Azilia Rahma cum suis melanjutkan tren negatif setelah sebelumnya kalah dari Jakarta Electric PLN dan Jakarta Popsivo Polwan.(proliga/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal