Promosi Hebat Demi Hasil Dahsyat

Minggu, 03 April 2011 – 03:30 WIB
JAKARTA - Kesuksesan Indah Dewi Pertiwi (IDP) dan album Hipnotis tidak lepas dari strategi promosi yang bisa dibilang all-outBersamaan dengan launching album, tim manajemen IDP mengadakan kompetisi dance Hipnotis Flexi Dance Terror

BACA JUGA: Pentingkan Biaya Anak Ketimbang Pesta Mewah

Biaya pembuatan klip video single Hipnotis juga fantastis, mencapai Rp 1 miliar
Belum lagi undian berhadiah total Rp 9 miliar untuk pembeli album yang beruntung.

Indah merasa bahwa promo albumnya memang besar-besaran

BACA JUGA: Buket Bunga Buble untuk Fans

"Kepercayaan yang diberikan label kepada saya memang besar
Mulai dari pembuatan klip lalu, setiap launching dibikin beda

BACA JUGA: Asty Ananta Belajar Bikin Lirik

Kenapa? Sebab, kami tidak ingin memberikan sesuatu yang nanggungYa, akhirnya, balik lagi kanApa yang kami dapat juga samaMisalnya, penjualan album yang sampai lebih dari satu juta itu," paparnya.

Indah menyatakan tidak terlalu mengurusi biaya pembuatan klip Hipnotis"Mahal nggak mahalnya sih, mungkin, terjadi karena di dalamnya banyak unsur animasi dan futuristisItu membutuhkan trik khususUntuk bujet, manajemen yang mengurusPokoknya, saya perform yang terbaik," kata penyuka Celine Dion tersebut.

Untuk pembuatan klip single terbaru yang berjudul Gerakkan Badanmu, Indah bahkan belajar koreografi ke Amerika SerikatSemua itu dilakukan demi penampilan terbaiknyaDia belajar bersama Luam Keflezgy, koreografer yang pernah menangani Rihanna, Beyonce, dan Nelly FurtadoItu merupakan rangkaian acara kompetisi dance yang diselenggarakan pihaknyaLuam juga didapuk menjadi salah seorang juri di acara tersebut.

Saat diminta bercerita tentang pengalamannya berlatih dengan koreografer internasional, Indah sangat antusias"Saya bersyukur sekaliItu kali pertama saya ke Amerika SerikatSaya kan benar-benar pemulaTapi, mereka begitu profesionalMereka tahu bagaimana mengajar yang bisa cepat diikuti pemula seperti saya," paparnya.

Selama hampir dua minggu di Negeri Paman Sam pada awal Februari lalu itu, Indah memanfaatkan waktu untuk menambah ilmu"Saya punya banyak pengalaman lah di sanaSaya belajar profesionalitas dan membangun kepercayaan diri juga," jelasnya.

Indah menyerap ilmu dari Luam dalam tujuh kali pertemuanSampai-sampai, perempuan asli Bogor tersebut rela tidak punya banyak waktu untuk jalan-jalan"Kebetulan, cuaca di sana sangat dinginJadi, paling saya latihanPulang latihan, saya ke hotel lagiJalan-jalan paling hanya di sekitar situ saja," terangnya(jan/c12/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lola Amaria, Komersil Tapi Tetap Idealis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler