Promosikan Wonderful Indonesia di OTM Mumbai

Selasa, 21 Februari 2017 – 12:20 WIB
Arief Yahya. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - India betul-betul menjadi incaran serius promosi pariwisata Indonesia. Sebab, selama bertahun-tahun tanpa ada direct flight atau penerbangan langsung dari dan menuju India, wisman yang berkujung ke tanah air sudah 300 ribuan.

Itulah mengapa Menpar Arief Yahya begitu ngotot untuk segera menggoyang pasar India melalui berbagai upaya promosi.

BACA JUGA: Morotai Pede jadi Destinasi Kelas Dunia

“Tanpa penerbangan langsung saja rata-rata per hari sudah hampir seribu orang, apalagi kalau sudah ada direct flight,” ungkap Arief.

Kini, Garuda Indonesia sudah mulai terbang Jakarta Mumbai. Kesempatan luas bagi Kementerian Pariwisata untuk tancap gas mendulang wisman asal India.

BACA JUGA: Bakal Perkenalkan Indonesia di Kota Toulouse

Kini, Kemenpar tampil di Outbound Travel Mart (OTM) Mumbai pada 21-23 Februari 2017.

Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana mengatakan, ini adalah bentuk keseriusan Kemenpar untuk mendatangkan wisman asal India. Sebelumnya, Kemenpar mengikuti Pameran SATTE, pada 15-17 Februari di New Delhi.

BACA JUGA: Kemenpar Bikin Gebrakan di Table Top Thailand

”Kami menggandeng 12 industri pariwisata yang akan mempromosikan dan menjual berbagai macam destinasi dan produk pariwisata Indonesia, khususnya sepuluh destinasi prioritas,” ujar Pitana.

Pitana menjelaskan, OTM Mumbai merupakan pameran terbesar kedua di India. Pada tahun 2016, pameran itu diikuti oleh 1.156 exhibitors dari 50 negara dengan jumlah pengunjung sebanyak 13.160 orang.

Pada 2015, sambung Pitana, India memiliki jumlah outbound yang cukup besar yaitu sebanyak 20.380.000 orang atau tumbuh 11,1 persen dibandingkan 2014. Memanfaatkan keeratan hubungan budaya dan sejarah antara kedua Negara, India merupakan salah satu pasar yang potensial bagi kepariwisataan Indonesia.

”Sedangkan Mumbai merupakan pusat bisnis India nomor dua terbesar setelah New Delhi, 45 persen dari jumlah outbound India berasal dari Mumbai. Hal ini menunjukkan bahwa India, khususnya Mumbai merupakan pasar sangat potensial untuk berpromosi khususnya memperkenalkan sepuluh destinasi pariwisata prioritas yang ada di Indonesia. Oleh karena itu kami ikut pameran ini,” tambah Pitana.

Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Australia ini menambahkan, data menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, India merupakan top ten penyumbang wisman.

Jumlah wisman yang berkunjung pada 2015 sebanyak 293.415 orang atau naik sebesar 23 persen dibandingkan 2014 yang sejumlah 237.990 orang.

Adapun jumlah wisman India di periode Januari hingga November 2016 adalah sebanyak 336.575 orang atau naik sebesar 29,35 persen dibanding periode yang sama di tahun 2015 yaitu sebanyak 260.205 orang.

Terbukanya pasar India ini akan memperkuat daya dobrak untuk menjual destinasi yang terus semakin bertambah. Jika pada 2016 tercapat 12 juta, maka tahun ini harus mengejar target 15 juta wisman.

”Tren meningkatnya kunjungan wisatawan yang berasal dari India tidak terlepas dari kebijakan pemberlakuan bebas visa (free visa) dan penguatan konektivitas penerbangan yang telah dilakukan oleh Garuda Indonesia dari Mumbai ke beberapa kota besar di Indonesia, khususnya ke Jakarta, Denpasar, Surabaya dan Medan. Kita akan terus genjot kedatangan mereka,” tambah Vinsensius.

Lantas apa saja yang akan disajikan di pameran Kemenpar tersebut ? Untuk meramaikan dan lebih memperkenalkan potensi kepariwisataan yang Indonesia miliki, tim Wonderful Indonesia akan menyajikan makanan tradisional, kopi khas dari beberapa daerah serta mengisi panggung kesenian dengan beberapa jenis tarian nusantara selama pameran berlangsung.

Harapannya, pengunjung pameran akan lebih mengenal potensi kepariwisataan Indonesia. ”Kami akan buat mereka tertarik untuk mengunjungi Indonesia dengan pameran yang kami tampilkan ini,” ujarnya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wonderful Indonesia Siap Kejutkan One World Festival


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler