Promotor Piala Presiden: Seharusnya PSSI Itu Berjiwa Besar

Kamis, 17 September 2015 – 13:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Pernyataan PSSI yang baka memberikan surat teguran dan menilai promotor Piala Presiden, 2015 Mahaka Sport tricky dan tak konsisten dengan omongannya direspon CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani.

Menurut Hasani, PSSI hendaknya berterima kasih kepada pihaknya karena sepak bola Indonesia selamat setelah pihaknya mau menjadi penyelenggara turnamen.

BACA JUGA: Gagal Jebol Gawang Roma, Messi Tetap Ukir Rekor

"Yang penting kan sepakbola Indonesia selamat. Memang meskipun tidak semua pihak bisa senang dengan apa yang kami lakukan," katanya saat dihubungi, Kamis (17/9) siang.

Lelaki berkacamata itu menyarankan, agar PSSI bisa menerikan dan tak asal menuding pihaknya tak konsisten dengan apa yang sudah disepakati.

BACA JUGA: Keren! 3 Pilar Dortmund Punya Catatan Mengerikan, Ini Statistiknya

"Lihat dulu kesalahan lebih besar mana dari kebenaran. Saya tidak menolak jika dikritik. Tapi saya tidak suka yang tidak ada, diada-adain. Seharusnya PSSI itu berjiwa besar, terima kasih ke kami karena sudah membantu anggota-anggotanya kompetisi lagi, kalau tak ada kami ya anggotanya tak berkompetisi," ujar Hasani.

Bukan hanya anggota PSSI yang bisa berkompetisi, lanjut dia, tapi pemain, wasit dan suporter juga bersemangat kembali setelah Piala Presiden bergulir

BACA JUGA: Gelandang Jempolan Inter Minta Perpanjangan Kontrak

"Kalau komentar PSSI seperti itu, menurut kacamata mereka, saya minta maaf. Tapi saya menilai ini bumerang bagi mereka. Klub jadi berpikir dong, PSSI mikirin ego sendiri, emosi boleh, tapi dikontrol," tegasnya.

Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti memang menyebut Pihak Mahaka tak bisa dipegang omongannya terkait logo PSSI di ajang Piala Presiden. Dia kecewa dan menyebut Mahaka tricky karena bermuka dua.  

(Baca Juga: Nah Lho...Karena Tak Konsisten, Mahaka Ditegur PSSI juga Diancam Blacklist BOPI)

"Kami memberikan rekomendasi untuk Piala Presiden, namun kami dihantam. Logo PSSI saja tidak boleh muncul di Piala Presiden, sementara di satu sisi lain orang membuat namun sesukanya sendiri. Saya tahu, ternyata ini tricky. Mereka tidak bisa dipegang (omongannya), tidak konsisten," tegas Nyalla usai rapat Exco beberapa hari lalu. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Point Guard Legendaris NBA Segera Gabung Warriors


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler