Proposal Litbang KLHK Raih Perhatian Dunia di Pertemuan AFoCO Korsel

Jumat, 01 November 2019 – 03:45 WIB
Wamen LHK Alue Dohong di Seoul, Korea Selatan. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, SEOUL - Inovasi yang diusulkan Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendapat perhatian global.

Hal ini terbukti dengan disetujuinya proposal yang berjudul 'Innovative solution for climate change and biodiversity landscape strategy to support SDGs in Indonesia', oleh Asian Forest Cooperation Organization (AFoCO).

BACA JUGA: Menteri Siti: Jangan Usai Salat Jumat, Langsung Kabur dari Kantor!

Proposal ini menjadi salah satu keputusan yang disepakati dalam The 3rd session of the Assembly AFoCO, setelah penetapan Rencana Strategis AFoCO 2019-2023.

Pertemuan Assembly AFoCO ini dilaksanakan bersamaan dengan AFoCO Ministrial dan ASEAN ROK High Level Meeting. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong, yang baru saja dilantik pada 25 Oktober lalu.

BACA JUGA: Viral Meme Wajah Mirip Ari Lasso, Begini Respons Menteri Siti Nurbaya

AFoCO merupakan organisasi antarpemerintah di Asia yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kehutanan regional, dengan mentransformasikan teknologi dan kebijakan, yang terbukti menjadi tindakan nyata dalam konteks pengelolaan hutan berkelanjutan, untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Dengan disetujuinya proposal ini, Kepala BLI KLHK Agus Justianto menyampaikan bahwa kelima rencana strategis AFoCO 2019-2024 sangat sejalan (inline) dengan prioritas dan program nasional, sehingga perlu terus dibangun sinergitas.

"Sinergitas ini antara lain dalam restorasi dan reforestasi, penguatan penelitian dan pengembangan dalam adaptasi perubahan iklim, sistem pengelolaan penanggulangan dan pencegahan bencana terkait hutan, pengembangan mata pencaharian dan usaha berbasis masyarakat, serta penguatan kapasitas kelembagaan, diversifikasi sumber daya dan promosi aksi regional,” kata Agus yang menghadiri pertemuan ini selama dua hari pada tanggal 28-29 Oktober 2019 di Seoul, Korea Selatan.

Selain Indonesia, negara Vietnam juga menjadi negara kedua yang disetujui proposalnya oleh AFoCO. Terdapat 12 keputusan yang disepakati dalam pertemuan ini, termasuk Rencana Strategis AFoCO dan proposal kedua negara Indonesia dan Vietnam. (cuy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler