Proses PAW Anggota DPR Perlu Dipersingkat

Senin, 06 Mei 2013 – 23:12 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli melontarkan ide tentang perlunya proses pergantian antarwaktu (PAW) bagi anggota DPR disederhanakan. Sebab, PAW bagi anggota DPR yang tak berprestasi maupun tersangkut kasus pidana perlu disegerakan.

"Melalui Partai Demokrat, saya akan mengusulkan perlunya penyederhanaan mekanisme PAW terhadap anggota DPR yang tidak berprestasi, apalagi terbukti melanggar hukum," kata Melani di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (6/5).

Menurutnya, mekanisme PAW yang berlaku saat ini terlalu panjang. Akibatnya, DPR juga kesulitan mengambil tindakan terhadap anggotanya yang bermasalah secara hukum atau tidak berprestasi.

"Karena itu, peranan media massa dalam menyampaikan kinerja anggota ini dengan sendirinya sangat penting. Kalau memang masih ada anggota DPR yang tidur saat rapat-rapat DPR, silakan ditayangkan atau diberitakan agar masing-masing partai tahu cara kerja kadernya di DPR," harap Wakil Ketua MPR itu.

Bagaimana jika ternyata partai tak mau mencopot anggotanya di DPR yang tak berprestasi? "Kalau partai bersangkutan tidak mengevaluasi kadernya yang tidur di saat rapat dan malas dalam kerja-kerja DPR, kita dorong agar masyarakat tidak memilih mereka kembali," imbuhnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Caleg Artis Patut Diragukan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler