Proses Renovasi untuk Stadion Piala Dunia U-20 2021 Akan Dimulai Agustus

Jumat, 10 Juli 2020 – 18:29 WIB
Iwan Budianto. Foto: Fisca Tanjung/JPC/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali memastikan Wakil Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 adalah Iwan Budianto.

Pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI tersebut menegaskan, sejauh ini INAFOC langsung berkoordinasi untuk persiapan venue Piala Dunia U-20.

BACA JUGA: Viral, Istri Sah Hamil Pergoki Suami Selingkuh dengan Perempuan Lain di Kamar Indekos

Menurut Iwan Budianto, sebelumnya sebagai wakil PSSI, dia dan Kemenpora sudah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk menyiapkan venue ajang tertinggi di kelompok umur.

"Melalui Pak Seskemenpora (Gatot S Dewa Broto, red) atas saran Pak Menpora Zainudin Amali, kami sudah meeting beberapa kali dengan beberapa kementerian, terakhir dengan PUPR. Kami deadline bulan Februari semuanya selesai, Insya Allah," kata Iwan Budianto, saat ditemui di GBK Arena, Jumat (10/7).

Artinya, dengan hasil pertemuan itu, renovasi stadion-stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021 harus selesai pada Februari tahun depan.

BACA JUGA: Kombes Pol Anom Setyadji: Silakan Pilih, Menyerahkan Diri Atau Ditindak Tegas

Stadion yang ditetapkan untuk direnovasi itu antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno-Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya-Palembang, Stadion Si Jalak Harupat-Bandung, Stadion Manahan-Solo, Stadion Gelora Bung Tomo-Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta-Gianyar.

Rencananya, lanjut Iwan Budianto, proses lelang pengadaan untuk renovasi akan dimulai pada 1 Agustus mendatang. Setelah melalui tahapan proses, rencananya pekerjaan fisik akan dimulai 15 hari atau satu pekan kemudian.

BACA JUGA: Ketum PSSI: Stadion Jakabaring Layak Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

BACA JUGA: Inilah Motif Mantan Murid yang Menghabisi Nyawa Bu Guru, Benar-benar Mengejutkan

"Mulai minggu depan atas izin Pak Menpora, kami sudah mulai meninjau enam lokasi (stadion). To do list banyak, rumput harus diperbaiki, kemudian lampu harus ditingkatkan menjadi 2.400 lux, kemudian ruang ganti," papar Iwan Budianto.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler