MADRID - Tensi tinggi di dalam lapangan di partai final Copa Del Rey menjalar ke pinggir lapangan. Pelatih Real Madrid harus rela diusir karena melakukan protes berlebihan.
Gara-garanya, pelatih berjuluk The Special One tersebut memprotes wasit yang memberikan tendangan bebas untuk Atletico. Mungkin, menurut Mourinho, keputusan wasit salah karena sebenarnya tak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Madrid.
Tak pelak, begitu wasit meniup peluit, pelatih asal Portugal tersebut langsung bereaksi keras. Sayang, dia melewati kotak yang semestinya menjadi daerah bagi pelatih untuk bekerja.
Tak ayal, pengadil pun langsung menyuruh Mourinho pergi dari pinggir lapangan. Dengan bersungut-sungut, mantan pelatih Inter Milan tersebut menuruti instruksi pengawas pertandingan.
Hingga menit ke-85, pertandingan masih imbang 1-1. Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-14 lewat tandukan Cristiano Ronaldo. Namun, Atletico berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat tembakan Diego Costa.
Jika mampu menjadi juara, ini merupakan gelar ke-19 bagi El Real. Sementara, bagi Atletico, kalau bisa melaju ke tangga juara, gelar tersebut merupakan yang kesepuluh sepanjang sejarah. (jos/jpnn)
Gara-garanya, pelatih berjuluk The Special One tersebut memprotes wasit yang memberikan tendangan bebas untuk Atletico. Mungkin, menurut Mourinho, keputusan wasit salah karena sebenarnya tak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Madrid.
Tak pelak, begitu wasit meniup peluit, pelatih asal Portugal tersebut langsung bereaksi keras. Sayang, dia melewati kotak yang semestinya menjadi daerah bagi pelatih untuk bekerja.
Tak ayal, pengadil pun langsung menyuruh Mourinho pergi dari pinggir lapangan. Dengan bersungut-sungut, mantan pelatih Inter Milan tersebut menuruti instruksi pengawas pertandingan.
Hingga menit ke-85, pertandingan masih imbang 1-1. Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-14 lewat tandukan Cristiano Ronaldo. Namun, Atletico berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat tembakan Diego Costa.
Jika mampu menjadi juara, ini merupakan gelar ke-19 bagi El Real. Sementara, bagi Atletico, kalau bisa melaju ke tangga juara, gelar tersebut merupakan yang kesepuluh sepanjang sejarah. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menit 14, Ronaldo Bawa Madrid Unggul
Redaktur : Tim Redaksi