Protokol Kesehatan dan Vaksin jadi Senjata Ampuh dalam Memutus Rantai Covid-19

Kamis, 10 Desember 2020 – 10:32 WIB
Masyarakat tetap beraktivitas di kala pandemi Covid-19 dengan menggunakan masker. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin merupakan 'senjata penting' dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Widodo Muktiyo menjelaskan pemerintah sejauh ini telah memberikan informasi yang bisa memberikan solusi dan juga arahan menghadapi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: COVID-19 Menciptakan Lapangan Bermain Baru Bagi Koruptor

Upaya tersebut diharapkan agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

“Kalau di awal-awal kam memberikan informasi yang nuansanya kritis, saat ini tentunya disesaikan dengan kebiasaan baru menjadi suatu strategi baru. Saat ini protokol kesehatan yang sudah diketahui oleh banyak pihak, masyarakat luas ini belum dijalankan secara sungguh-sungguh sehingga memang Covid-19 masih tambah terus, dan ini perlu kami galakkan dalam konteks komunikasi publik,” jelasnya.

BACA JUGA: Sentil Lutfi Agizal, Wirang Birawa: Gue Sampai Gedek Sama ini Anak

Menurut Widodo, situasi saat ini memerlukan mekanisme yang harus dilaksanakan. Sebab, benteng pertahanan untuk melawan pandemi Covid-19 adalah fokus menerapkan 3M.

Dirjen IKP berharap protokol kesehatan harus dijadikan pegangan untuk semua masyarakat.

BACA JUGA: Akulaku Siapkan Voucer Miliaran Rupiah di Harbolnas 12.12

“Mohon sekali lagi masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan ini, dan ini nanti akan kami gaungkan. Kita harus sesering mungkin mencuci tangan dengan air yang mengalir dan dengan menggunakan sabun,” pintanya.

Di samping itu, masyarakat juga diminta yakin bahwa itu aman dan efektif karena harus terlebih dahulu mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), setelah sebelumnya melalui berbagai proses penelitian yang panjang termasuk tahapan uji klinik yang memastikan keamanan dan keefektifannya.

“Kalau sudah ada izin (pemakaiannya), tidak usah ragu lagi. Apabila izinnya ada dan pemerintah meminta kita vaksinasi. Sejauh ini dari hasil uji klinik terkait keamanan, tidak ada catatan efek samping yang serius mengenai keamanan vaksin ini," kata dr. Dirga Sakti Rambe, vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam kegiatan yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) beberapa waktu lalu.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler