jpnn.com, LAMPUNG - Dengan memanfaatkan proyek IPDMIP, para petani di Kabupaten Mesuji, Lampung, sukses melakukan panen penangkaran benih. Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apa pun.
BACA JUGA: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Satu Saksi Sering Datang Malam-Malam, Siapakah Dia?
"Pertanian harus terus berproduksi, harus terus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Artinya, pertanian tidak boleh terganggu," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementen Dedi Nursyamsi mengutarakan hal yang sama.
BACA JUGA: Muda Mudi Asyik Berduaan di Tengah Kebun Teh Puncak Bogor, Rupanya Lagi Begituan
"Pertanian tidak boleh bermasalah, pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apa pun. Artinya, petani harus turun ke lapangan, penyuluh harus turun ke lapangan dan memastikan produktivitas bisa terus berlangsung," katanya.
Dedi Nursyamsi menjelaskan Kementerian Pertanian selalu berupaya agar petani bisa meningkatkan produktivitasnya.
"Salah satunya dengan memaksimalkan program IPDMIP. Program ini bertujuan untuk meningkatkan poduktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi,' katanya.
Selain itu, IPDMIP juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani.
Lewat IPDMIP, petani di Desa Sidang Waypuji, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung, melakukan panen pada penangkaran benih inpari 42 pada lahan seluas satu hektare pada 25 Agustus 2021.
Petani juga melakukan penangkaran benih label biru Inpari 32, pada lahan seluas satu hektare. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti