JAKARTA - Perjuangan menuju teciptanya mobil nasional (mobnas) tenaga listrik Putra Petir terus dikebut. Jajaran Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ikut dalam proyek tersebut mulai bekerja pekan ini. Mereka mengejar target penciptaan prototype Putra Petir pada 2014.
Ada empat PTN yang terlibat dalam mewujudkan mobnas yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan ini. Yakni, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Rektor ITB Akhmaloka menuturkan, mereka diberikan waktu dua bulan untuk berembuk mewujudkan gagasan tersebut. "Pekan ini harus ada gambaran persis tentang mobnas bertenaga listrik," katanya saat dihubungi, Minggu (25/3).
Ahli mesin dari masing-masing PTN akan berdiskusi tentang teknologi mobil tersebut. Selanjutnya, hasil dari kajian tersebut disampaikan ke Mendikbud dan diteruskan kepada Presiden. Mekanisme dari proyek Putra Petir ini adalah kolaborasi. Ada tim yang fokus menggarap desain mobil, mesin, dan seterusnya.
Untuk pemanasan, tim dari ITB akan mempresentasikan teknologi mobil listrik yang sudah mereka kembangkan. Akhmaloka mengungkapkan, saat ini tim di ITB sedang merancang mobil listrik untuk dilombakan di Sepang, Malaysia. Nah, pengembangan tenologi mobil listrik ala ITB akan dikombinasikan dengan gagasan serupa dari PTN lainnya.
Akhmaloka menegaksan bahwa mobnas Putra Petir tidak bisa dibuat ala kadarnya. Harus ada usaha yang lebih agar mobil tersebut juga bisa diterima oleh pasar. "Nilai ekonomis harus jadi pertimbangan penting dalam pembuatan mobil nasional," katanya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk keperluar riset dan pengembangan Putra Petir. Kemendikbud juga menjembatani hasil rembukan antara PTN dengan kajian dari Kementerian BUMN serta Kementerian Riset dan Teknologi (Kemen Ristek). (wan/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Domba Langka Hasil Kloning Pertama
Redaktur : Tim Redaksi