Proyek Senilai Miliaran Mangkrak Seperti Hambalang

Sabtu, 30 Juni 2018 – 11:40 WIB
Kontainer yang akan dijadikan lapak PKL kuliner terlihat pudar. Sampai saat ini belum ditempati bahkan sudah mulai ditumbuhi rumput liar di sekeliling area taman dan kontainer. FOTO: AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA/JPNN

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Taman dan pusat kuliner Tunggal Sanggomang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mangkrak seperti proyek Hambalang di Bogor, Jawa Barat.

Hingga kini belum ada penempatan pedagang kaki lima (PKL) yang seharusnya mengisi blok-blok berupa kontainer yang digunakan sebagai lapak.

BACA JUGA: Ular Piton 3 Meter Bikin Warga Geger

Padahal, pembangunan taman dan pusat kuliner itu menghabiskan dana miliaran rupiah.

Karena itu, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Alfian Batnakanti mendorong pemerintah kota (pemkot) merelokasi PKL ke taman dan pusat kuliner Tunggal Sanggomang.

BACA JUGA: Mabuk Berat, Anang Tabrak Ibu dan 2 Balita

“Taman ini sudah lama diresmikan. Namun, PKL belum ada yang menempati kontainer. Seolah-olah peruntukan taman menjadi tidak jelas,” kata Alfian sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (30/6).

Dia menambahkan, lambannya penempatan PKL ke taman dan pusat kuliner itu akan menghadirkan kerugian.

BACA JUGA: Kobar Operasikan RPH Modern, Daging di Pasar Dijamin Halal

Salah satunya adalah rusaknya kontainer yang seharusnya menjadi lapak bagi para PKL.

“Dikhawatirkan taman berikut kontainernya malah  dimanfaatkan sebagai tempat untuk meminum minuman keras atau maksiat oleh oknum-oknum  yang memanfaatkan situasi taman,” tambah Alfian.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Kahayan Palangka Raya Musa mengakui bahwa  penempatan PKL belum menemui titik terang.

“Kami belum mengetahui secara persis kapan penempatan para PKL ke taman kuliner tersebut karena penanganan penempatan PKL ditangani langsung oleh pejabat kepala Disperindag sebelumnya,” ungkap Musa.

Dia menambahkan, merelokasi PKL ke taman dan pusat kuliner itu tidak semudah membalik telapak tangan.

“Penempatan PKL ini sebelumnya ditangani kadisperindag  yang lama, yakni Pak Aratuni D Djaban. Sekarang kadisperindag sudah berganti dan dijabat Pak Ikhwannudin. Nah, teknisnya nanti kami menunggu tindak lanjut kadis yang baru,” kata Musa. (agf/vin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taslim Diduga Dimangsa Buaya, Kepala dan Badan Hilang


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler