Proyek Sumur Resapan Mengancam Nyawa Anak, Pak Anies Jangan Anggap Sepele

Kamis, 16 Desember 2021 – 19:59 WIB
Kondisi proyek sumur resapan di Rusun Bidara Cina, Jakarta Timur, Kamis (16/12). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Warga menilai pembangunan sumur resapan kebanggaan Gubernur Anies Baswedan di Rumah susun (Rusun) Bidara Cina, RW 016, Jakarta Timur, yang terbengkalai membahayakan anak-anak.

Ketua RW setempat, Teguh, mengatakan dirinya kerap mendapat laporan bahwa pembangunan sumur resapan itu mengganggu kenyamanan dan keamanan penghuni rusun.

BACA JUGA: Sumur Resapan Anies Dikeluhkan Warga: Merusak Jalan hingga Bahayakan Pengendara

Bukan tanpa sebab, sumur resapan itu dibangun di atas lahan yang biasanya ramai aktivitas warga.

Letak sumur resapan itu hanya beberapa meter dari rumah warga, sehingga pembangunannya sangat mengganggu penghuni rusun.

BACA JUGA: PSI DKI Usulkan Pansus Sumur Resapan, Gerindra: Cari Sensasi Saja

"Ada pengaduan, pak ini, kok, ditinggal begitu saja, berantakan, begitu loh. Yang kedua, itu, kan, membahayakan anak kecil," kata Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (16/12).

"Terus itu, kan, akses keluar masuk motor roda dua. Sudah makannya kemarin saya tekan lah saya tekan kontraktornya pokoknya bereskan dulu," sambung Teguh.

BACA JUGA: PSI Usulkan Pansus Sumur Resapan, Wagub DKI Merespons Begini

Adapun di wilayah Rusun Bidara Cina nantinya bakal dibangun 30 sumur resapan. Namun, hingga kini baru delapan sumur yang dibangun.

Teguh berharap pembangunan sumur resapan tersebut segera rampung tepat waktu dan tidak terbengkalai lagi agar tidak membahayakan warga.

"Nah, yang jadi keberatan saya itu, enggak cepat-cepat dirapikan, begitu sudah menanam diameter semennya. Nah, maksud saya, saya tahan dulu, jangan dipindah (kerja) ke titik lain dulu sebelum itu dirapikan," ujar Teguh.

Sebelumnya, permasalahan pembangunan sumur resapan di Rusun Bidara Cina itu telah direspons Wakil Gubernu DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Riza menyebutkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI akan berkoordinasi dengan kontraktor pengerjaan sumur resapan untuk memperbaikinya.

"Dinas Sumber Daya air nanti akan teruskan kepada kontraktor yang melaksanakan pembuatan sumur resapan. Kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, ada yang belum sempurna, silakan disampaikan," kata Riza kepada wartawan, Rabu (15/12). (cr1/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Redaktur : Adil
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler