jpnn.com, TANGERANG - Proyek Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah memasuki tahap penjurian desain pada 20-21 Agustus 2019. Ph. SVP of Head of Corporate Secretary and Legal AP II Achmad Rifai menjelaskan penjurian desain tersebut mencakup penilaian terhadap conceptual design, schematic design, design development dan detail engineering design.
Hasilnya, ada dua konsorsium yang lolos seleksi dan kini mengikuti proses penjurian desain. Achmad mengatakan kawasan Terminal 4 akan dibangun di atas tanah seluas 130 hektare.
BACA JUGA: 5 Bandara Angkasa Pura II Siap Sambut 233 Penerbangan Haji
"Seluruh kebutuhan tanah sudah dimiliki oleh Angkasa Pura II sehingga kami targetkan proses konstruksi nantinya bisa dilakukan dengan lancar. Tanah tersebut adalah yang saat ini digunakan untuk lapangan golf, perkantoran, dan terminal kargo," tutur Achmad.
Konsep desain interior Terminal 4 sendiri adalah futuristik dan mengadopsi kebudayaan lokal.
BACA JUGA: HUT RI ke-74, Angkasa Pura II Beri Diskon untuk Maskapai
"Seiring dengan pembangunan Terminal 4 maka kawasan kargo akan dipindah dan dikembangkan menjadi cargo village yang juga bisa mengakselerasi pertumbuhan perekonomian Indonesia," jelas Achmad.
Terminal 4 dibangun dengan kapasitas sekitar 40 juta penumpang pesawat per tahun dan akan menjadi terminal terbesar di Indonesia. Saat ini terminal terbesar di RI adalah Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan kapasitas 25 juta penumpang per tahun.
BACA JUGA: Jangan Nyasar, Citilink Pindah Beroperasi ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
Di sisi teknologi informasi Terminal 4 juga memiliki konsep smart mobility, smart enviroment, dan smart security. Dalam mendukung Smart Mobility Terminal 4 memiliki self-check in counter, self-baggage drop, dan sejumlah fasilitas lainnya.
Terkait Smart Security, Terminal 4 dilengkapi full body scanner x-ray serta smart CCTV. Sementara dengan Smart Environment, Terminal 4 menjadi ecogreen airport dilengkapi sejumlah fasilitas antara lain smart grid dan intelligent building management system.
"Kami juga membuat konsep khusus terkait dengan komersial di mana memperhatikan tenant flow management dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan," tandas Achmad.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Pindah Ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, AP II Tingkatkan Layanan ke Maskapai
Redaktur & Reporter : Yessy