Proyek Tol Transumatera Sudah Mencapai 46 Persen

Senin, 06 Maret 2017 – 04:34 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto dok Humas

jpnn.com - jpnn.com - Proyek jalan tol Transumatera di ruas Palembang–Simpang Indralaya dipantau kemajuan pembangunannya oleh Tim Komisi VI DPR beserta Kementerian BUMN yang diwakili Pontas Tambunan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

Di mana PT Hutama Karya mendapat penugasan dari pemerintah untuk pembangunan jalan tol ruas Palembang – Simpang Indralaya.

BACA JUGA: Kembangkan Fungsi Stasiun, 8 BUMN Bersinergi

Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra menjelaskan kemajuan pembangunan konstruksi proyek ini per 17 Februari 2017 telah mencapai 46,6 persen.

Sementara kemajuan pembebasan lahan telah menyentuh 97,68 persen. Target penyelesaian proyek jalan tol sepanjang 22 Km dicanangkan pada Juli 2017 dan dilanjutkan dengan uji layak selama dua bulan.

BACA JUGA: BUMN Akan Bangun 2 Pabrik Gula di Jateng dan Jatim

Sehingga pada November 2017 jalan tol ruas Palembang – Simpang Indralaya sudah bisa dioperasionalkan untuk umum.

Sementara untuk menghadapi lalu lintas kendaraan pada hari Lebaran 2017 ini, seksi 1 Palembang – Pamulutan sepanjang 7,75 Km akan siap digunakan sebagai jalur mudik.

BACA JUGA: Ada 3 Direksi AirNav Terima Surat Pemberhentian

Percepatan pembangunan Jalan tol Palembang – Simpang Indralaya ini berkaitan pula dengan pengembangan wilayah Kawasan Merak – Bakauheni – Bandar Lampung – Palembang – Tanjung Api-api (MBBPT).

“Pembangunan jalan tol Palembang – Simpang Indralaya sampai pada titik seperti saat ini tidak lepas dari peran dan dukungan pemerintah Sumatera Selatan yang responsif," terang dia.

Selain itu, pemerintah dan BUMN dalam proyek kali ini melakukan pembagian investasi dengan kondisi modal lebih besar daripada pinjaman.

"Sehingga diharapkan modal itu dapat cepat kembali,” tukas Pontas.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 BUMN ini Sinergi Kelola Limbah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler