jpnn.com, SURABAYA - Fasilitas terowongan pejalan kaki (tunnel) yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menghubungkan antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) telah rampung.
Rencananya, tunnel itu akan dibuka untuk umum pada Desember 2024 ini. Saat ini, progres pembangunan telah rampung dan masuk masa pemeliharaan.
BACA JUGA: PSI Minta Pemprov Optimalkan Trotoar untuk Kenyamanan Pejalan Kaki
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan masa pemeiliharan tunel selama 50 hari.
“Secara progres, proyek Tunnel TIJ-KBS, bangunan sudah selesai. Seharusnya selesai di November, tapi ada masa pemeliharaan, jadi di Desember harus selesai dan secepatnya kami resmikan,” kata Eri, Minggu (8/12).
BACA JUGA: Waspada, Geng Motor Bersajam Penyerang Pejalan Kaki di Bekasi Masih Berkeliaran
Tunnel TIJ-KBS memiliki panjang 170 meter, dengan lebar terowongan 4 meter, dan tinggi terowongan 3,5 meter didesain dengan gaya modern. Nantinya, juga akan ditambah akan ditambah dengan tampilan video mapping yang bertemakan satwa.
“Tunnel juga menampilkan video mapping seperti di Basement Alun-Alun Surabaya. Ada beberapa tema, khususnya yang menceritakan tentang satwa, seperti ikan, burung, reptil, dan macam lainnya. Ada 5 tema yang terkait dengan hewan,” bebernya.
Dia menjelaskan proyek tersebut merupakan upaya Pemkot Surabaya memberikan fasilitas bagi pejalan kaki, khususnya bagi pengunjung KBS.
“Kalau pembangunan tunnel sudah selesai 100 persen, tinggal penyelesaian akses masuk ke pintu selatan KBS. Jadi, sedang dibangun untuk pintu masuk pengunjung ke KBS,” jelasnya.
Eri menyebut adanya Tunnel TIJ-KBS, pemkot berupaya meningkatkan keselamatan para pengunjung dan meminimalisir kemacetan di kawasan KBS.
“Tujuannya adalah mempermudah akses pengunjung KBS yang membawa anak atau orang tua terfasilitasi melalui terowongan yang nyaman dan aman. Orang tua yang membawa troli anak-anak jadi lebih aman,” pungkas Eri. (mcr23/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ardini Pramitha