”PRP bertujuan merangsang perbaikan sendi. Kelebihannya, teknik ini menggu nakan darah pasien sendiri yang di proses hingga menghasilkan PRP,” ulasnya.
Secara singkat, Tanjung merunut proses PRP. Awalnya, dilakukan pengambilan darah pada pembuluh darah vena lengan sebanyak 10 cc. Setelah itu, darah dimasukkan ke dalam tabung khusus. Lalu, darah diproses dengan menggunakan mesin centrifuge. Tabung berisi darah tersebut diputar dengan kecepatan 3.200 kali per menit.
Dari pemutaran itu, secara otomatis darah akan terpisah menjadi tiga bagian. Yakni, sel darah merah, PRP, dan platelet dengan kadar growth factor yang lebih rendah. Nah, bagian PRP diambil dan disuntikkan pada bagian yang bermasalah. ”Prosesnya tidak lama, hanya beberapa jam langsung pulang,” ucapnya. Menurut Tanjung, pengguna terbanyak kedua adalah pasien patah tulang. (ina/c7/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... China Sukses Uji Pesawat Tempur Siluman Generasi Kedua
Redaktur : Tim Redaksi