jpnn.com - JAKARTA--Jasa infal di musim lebaran Idul Fitri tetap laris. Ini lantaran para keluarga ditinggal asisten rumah tangga mudik. Meski tarif infal naik, tapi keluarga yang memiliki anak kecil pasti menggunakan jasanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Seperti pengakuan Ari Puspa, 38, karyawan perusahaan swasta. Menurut ibu dua putra ini, meski dia dan suaminya libur panjang, tapi tetap repot mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Penumpang Membludak di Stasiun Tanjung Priok
"Saya ambilnya yang khusus nyuci, bersih-bersih rumah dan masak. Kalau urus anak, saya dan suami dibantu orang tua juga," kata Ari kepada JPNN, Kamis (7/7).
Karena hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, Ari membayar Rp 100 ribu per hari. Dia menyewa jasa infal 10 hari.
BACA JUGA: Saya Tahu Kiprah Ahok, Parpol Adalah Pilihannya
"Ini infalnya saya dapat dari teman. Tadinya minta Rp 125 ribu, tapi saya tawar Rp 100 ribu karena enggak urus anak," terangnya.
Lain lagi dengan Martha Nasution. Ibu satu putra ini membayar lebih mahal Rp 200 ribu per hari. Lantaran infalnya mengerjakan pekerjaan rumah tangga plus momong bayi.
BACA JUGA: PPDB Online Bermasalah, Pemenang Tender Harus Dievaluasi
"Anak saya baru setahun umurnya, jadi repot kalau saya urus sendiri. Apalagi kalau Lebaran banyak keluarga datang ke rumah untuk silaturahmi," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Djarot: Jangan Bawa Sanak Saudara
Redaktur : Tim Redaksi