jpnn.com - GIANYAR - Laga Piala Bhayangkara antara Persija Jakarta kontra PS Polri di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3) malam berjalan penuh kejutan. Persija yang diunggulkan, di luar dugaan dibuat babak belur oleh tim berlabel amatir PS Polri.
Tiga gol PS Polri dicetak oleh Fabiano Beltrame pada menit ke-5, Bio Pauline pada menit ke-23, dan Robertino Pugliara pada menit ke-88.
BACA JUGA: Pemain Muda Ini akan Bersama Munchen hingga 2021
Skema permainan kedua tim, sejatinya tak berjalan secara maksimal, karena kesempatan dari open play tak banyak didapatkan. Dua gol dari PS Polri di babak pertama pun, dihasilkan dari set piece dari bola mati.
Tapi, secara permainan Persija dalam laga ini memang masih belum terlihat mumpuni. Sama-sama tak memiliki waktu panjang dalam menyiapkan tim, PS Polri yang dilatih oleh Bambang Nurdiansyah terlihat lebih matang.
BACA JUGA: Macan Kemayoran Loyo, Tertinggal Dua Gol
Pada babak kedua, Persija melakukan perubahan. Mereka berusaha mengejar ketertinggalan dengan permainan terbuka, memaksimalkan sektor sayap, memanfaatkan lebar lapangan.
Namun, strategi itu sudah bisa dibaca oleh PS Polri yang merupakan inisiator turnamen ini. Alhasil, pemain-pemain Macan Kemayoran menjadi ompong, tak bisa keluar dari tekanan.
BACA JUGA: Ssstt... PSG Akui sudah Pelajari Permainan Man City
Puncaknya, saat lengah, sekali lagi PS Polri mencetak gol via Pugliara. Memanfaatkan lemahnya penjagaan dan covering lini belakang, dia berhasil melakukan penetrasi dan langsung menceploskan bola. Skor 0-3 bertahan sampai laga usai untuk PS Polri. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiddink: Impian Musnah, Ini Kesempatan Pemain Muda Unjuk Gigi
Redaktur : Tim Redaksi