jpnn.com, BANDUNG - PS Sleman menang tipis saat bersua Persik Kediri pada lanjutan laga Grup C Piala Menpora 2021.
Duel yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (1/4) pukul 15.15 WIB, berkesudahan 0-1 yang dimenangkan PS Sleman.
BACA JUGA: Pelatih PSS Sleman Kecewa berat!
Dari awal pertandingan, kedua tim sama-sama mencari celah peluang melalui sejumlah serangan yang dilancarkan, sebelum akhirnya pada menit ke-10, PSS berhasil membuka keunggulan melalui gol yang diciptakan Nico Velez.
Gol itu bermula dari kesalahan yang dilakukan pemain lini belakang Persik Kediri Andri Ibo yang mengumpan bola dengan kurang sempurna.
BACA JUGA: Kompol Jupriono Bawa Oleh-oleh untuk Keluarga Penyerang Mabes Polri
Umpan yang bermaksud untuk memulai serangan itu, dipatahkan oleh pemain PSS Irfan Jaya. Kemudian Irfan Jaya menggiring bola hingga ke jantung pertahanan PSS, dan akhirnya Nico Velez menyelesaikannya dengan maksimal.
Setelah itu laga kembali berjalan dengan kedua tim yang menghasilkan sejumlah peluang. Hingga ke akhir babak pertama, Persik Kediri nampak lebih dominan melakukan serangan.
BACA JUGA: Hore, Jokowi Berikan Kabar Gembira untuk Warga Tangerang dan Sekitarnya
Pada waktu yang bersamaan, PSS terlihat kehilangan arah serangannya setelah mematahkan serangan Persik. Namun sesekali PSS melancarkan serangan melalui pola serangan balik dengan Irfan Jaya yang kerap membahayakan gawang Dikri Yusron.
Kemudian memasuki babak kedua, Persik Kediri mendapat ketidakberuntungan karena pemain bernomor punggung 24 Ahmad Agung harus meninggalkan pertandingan setelah mendapat kartu merah pada menit ke-50.
Ahmad Agung terpaksa meninggalkan terlebih dahulu rekan-rekannya karena insiden ketika berduel udara dengan Kim Kurniawan. Sehingga Persik harus rela menjalani pertandingan dengan sepuluh pemain.
Namun bermain dengan sepuluh pemain nampak tidak menyurutkan gelombang serangan yang dilakukan Persik pada menit-menit selanjutnya.
Beberapa kali pemain di lini pertahanan PSS juga terlihat kehilangan iramanya, yang justru menjadi peluang bagi Persik.
Pada pertengahan babak kedua, PSS beberapa kali mengurung pertahanan Persik. Namun peluang serangan yang didapat skuat asuhan Dejan itu kerap berujung kebuntuan.
Pada menit ke-70, PSS justru kehilangan lagi cara mengurung pertahanan Persik. Saat itu, PSS disibukkan dengan timbulnya sejumlah serangan balik dari Persik.
Kemudian sepuluh menit setelahnya PSS justru lebih sering menerima serangan. Bahkan beberapa kali Irfan Jaya perlu turun untuk membantu pertahanan PSS.
Pada menit ke-86, Persik hampir menyamakan kedudukan dengan sepakan bebas. Namun bola tidak berhasil menjebol gawang karena mengenai mistar atas gawang Muhammad Adi Satryo.
Hingga akhir laga PSS tidak berhasil menambah keunggulannya meski Persik kehilangan seorang pemain di tengah laga. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti